UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantiaL.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhosa ATCC 14028

Salmonella typhosa merupakan bakteri penyebab demam tifoid. Penyakit ini sering dijumpai di negara berkembang yang terletak di subtropis dan daerah tropis seperti Indonesia. Daun pare memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan triterpenoid yang diketahui bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhosa ATCC 14028. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode pemeriksaan Difusi cara Kirby Bauer. Konsentrasi ekstrak daun pare yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak daun pare mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhosa ATCC 14028 pada konsentrasi 40%-100% dengan rerata zona hambat 6,66 mm, 7,36 mm, 8,51 mm, 11,40 mm, 14,15 mm, 16,08 mm, 17,66 mm. Data diolah menggunakan uji One-Way Anova dengan hasil nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ekstrak berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhosa ATCC 14028, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil dengan hasil p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata setiap konsentrasi. Pada konsentrasi 100% dengan konsentrasi 10%-80%, konsentrasi 90% dengan konsentrasi 10%-70%, konsentrasi 80% dengan konsentrasi 10%-70%, konsentrasi 70% dengan konsentrasi 10%-60%, konsentrasi 60% dengan konsentrasi 10%-30%, konsentrasi 50% dan 40% dengan konsentrasi 10%-30%.

Kata kunci : Uji efektivitas, Salmonella typhosa ATCC 14028, daun pare.
Daftar bacaan : 32 (1997-2018)