ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA KASUS THALASEMIA TERHADAP An. D DI RUANG ANAK RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11 MARET 2021

Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah muda rusak atau umumnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Berdasarkan data buku regester Ruang Anak RSUD Mayjend Ryacudu jumlah penyakit Thalasemia pada tahun 2019 berjumlah 31 orang penderita.Pada tahun 2020 jumlah pasien Thalasemia meningkat menjadi 37 orang penderita Thalasemia.
Tujuan penulisan, Penulis mampu menggambarkan Asuhan Keperawatan Thalasemia Pada An.D Dengan Gangguan Kebutuhan Sirkulasi di Ruang Anak RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11 Maret 2021.
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu An. D mengalami klien mengeluh badan lemas, klien tampak pucat, tampak lemah, akral teraba dingin, nadi 90x/menit, klien mengatakan mengeluh lelah, klien tampak tidak banyak beraktivitas, klien tampak hanya berbaring di tempat tidur, ibu klien mengatakan klien tidak nafsu makan, ibu klien mengatakan klien tidak pernah menghabiskan porsi makan, klien makan hanya 3-5 sendok makan saja. Diagnosa yang ditegakkan Perfusi perifer tidak efektif, Intoleransi aktivitas dan Resiko defisit nutrisi. SLKI: Perfusi perifer(L.02011), Toleransi aktivitas(L.05047), Status nutrisi(L.03030). SIKI: Perawatan sirkulasi(I.02079), Manajemen energi(I.05178), Manajemen nutrisi(I.03119). Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama satu hari, evaluasi masalah ketiga diagnosa tersebut beberapa dapat teratasi.
Simpulan tiga diagnosa sesuai teori : Perfusi perifer tidak efektif, Intoleransi aktivitas, Resiko defisit nutrisi didapatkan saat pengkajian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan bagi perawat di ruang anak RSUD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Thalasemia, Sirkulasi
Sumber Bacaan : 15 (2013-2019)