Yanti, Amelsya (2022) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN PADA KASUS SKIZOFRENIA TERHADAP Tn.A DI RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAHPROVINSI LAMPUNG TANGGAL 15 -18 MARET 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (185kB)
2. ABSTRACK.pdf
Download (160kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (363kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (319kB)
5. BAB I.pdf
Download (276kB)
6. BAB II.pdf
Download (533kB)
7. BAB III.pdf
Download (665kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (282kB)
9. BAB V.pdf
Download (88kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (87kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (596kB)
Abstract
Berdasarkan hasil dataRiskesdas (2018) prevalensi gangguan mental emosional mengalami peningkatan dari 6% menjadi 9,8% pada penduduk yang berumur lebih dari 15 tahun, angka ini hampir merata pada seluruh Provinsi, Lampung termasuk urutan ke-13 dengan nilai 3,0% sedangkan gangguan mental emosional sebesar 3,6% lebih rendah dari angka nasional yaitu 9,8%. Berdasarkan Data Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung (2022), kasus gangguan jiwa di Ruang Rawat Inap pada tahun 2019 sebanyak 500 kasus, tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 703 kasus, di tahun 2021 sebanyak 539 kasus, sementara di tahun 2022 periode Januari-April tercatat 158 kasus. Rumusan masalah laporan ini adalah bagaimana gambaranasuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi: Halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn.A di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.Tujuan laporan ini adalah prnulis mampu memberikan gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn.A di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung tanggal 15-18 maret 2022.
Pengkajian yang didapat pada kasus Tn.A adalah klien mengatakan masih mendengar suara-suara seperti orang mengobrol, terkadang berbicara sendiri, klien juga mengatakan jika berbicara dengan sesama jenis merasa tidak nyaman dan bertengkar, pandangan tajam, dan tangan mengepal. Diagnosa yang ditegakkan adalah gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran danResiko perilaku kekerasan. Rencana keperawatan pada Tn.A yaitu, sesuai dengan SIKI dan SLKI. SLKI: Persepsi sensori membaik, SIKI : Konseling danManajemen halusinasi.Intervensi dan implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Evaluasi yang diperoleh 4 hari perawatan, klien mampu melakukan 4 cara mengontrol halusinasi dengan baik. Tetapi masalah halusinasi teratasi sebagian.
Kesimpulan laporan ini adalah mendapatkan gambaran secara nyata asuhan keperawatan jiwa terhadap Tn.A dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran mulai dari pengkajian, diagnosa, implementasi, rencana tindakan, dan evaluasi. Saran Diharapkan pihak Rumah Sakit Jiwa membuat jadwal kegiatan rutin minimal 2 kali, untuk kegiatan dalam seminggu Terapi Aktivitas Kelompok (TAK), pada SP klien halusinasi sehingga klien mandiri dalam melakukan cara mengontrol halusinasi pendengaran.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia
Daftar bacaan : 15 (2013-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 07:09 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 07:09 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1891 |