ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN HERNIA INGUINALIS DEXTRA DENGAN TINDAKAN HERNIOTOMY HERNIORAPHY DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTRE LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021

Hernia merupakan suatu kondisi dimana adanya penonjolan isi rongga melalui suatu bagian yang lemah dari dinding rongga tersebut, dimana hernia terdiri dari cincin, isi dan kantong hernia. Pada tahun 2005 – 2010 World Health Organization (WHO) mendapatkan data penderita hernia mencapai 19.173.279 orang, pada tahun 2011 Uni Emirat Arab menjadi negara dengan jumlah penderita hernia terbesar di dunia sekitar 3.950. penyebaran Heria paling banyak di negara berkembang seperti negara- negara Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (Gian, 2017). Salah satu penanganan yang dilakukan pada pasien hernia adalah herniotomy atau hernioraphy.
Tujuan dari laporan akhir ini memberikan gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan perioperative pasien dengan diagnose Hernia Inguinalis Dextra yang dilakukan Tindakan operasi Herniotomy Hernioraphy di ruang Operasi Rumah Sakit Yukum Medical Centre Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tahap pengkajian, yaitu anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dengan sumber data berupa data primer dan sekunder. Subyek asuhan pasien Tn.D, No RM:180793. Asuhan keperawatan ini dilaksanakan di ruang operasi Rumah Sakit Yukum Medical Centre pada tanggal 4-5 Juli 2021.
Hasil asuhan keperawatan didapatkan diagnose yang muncul saat pre operasi adalah nyeri akut dan anxietas. Lalu, diagnose yang muncul pada saat intra operasi yaitu resiko cidera, serta saat post operasi yaitu resiko hipotermi perioperative. Implementasi tindakan telah dilakukan sehingga tujuan rencana tindakan tercapai dan dilaksanakan sesuai rencana. Setelah diberikan tindakan keperawatan dan evaluasi dari setiap diagnosa yang muncul untuk pre operasi dengan nyeri akut belum teratasi dan untuk kecemasan masalah teratasi, pada tahap intra operasi resiko cedera tidak terjadi, dan pada post operasi resiko hipotermi perioperatif tidak terjadi.

Kata kunci : Herniotomy, Hernioraphy, Hernia Inguinalis Dextra, Asuhan Keperawatan Perioperatif

Pustaka : 28 (2006-2019)