PROSEDUR PEMBUATAN FLEXI DENTURE RAHANG BAWAH KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI I DENGAN KASUS ROTASI PADA GIGI 45 DAN MIGRASI PADA GIGI 37 47 ( LAPORAN KASUS )

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan dengan bahan flexi denture digunakan untuk menggantikan gigi posterior yang hilang dan tidak menggunakan cengkeram kawat sehingga memiliki estetik yang baik. Penulis mendapatkan kasus pasien kehilangan gigi 36 46 dengan kasus rotasi pada gigi 45 dan migrasi pada gigi 37 47.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui hasil pembuatan gigi tiruan sebagian flexi denture, desain, teknik penyusunan gigi, kendala dan cara penanggulangannya.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan flexi denture meliputi persiapan model kerja, duplicating, transfer desain, dan penanaman model kerja pada okludator, penyusunan gigi, flasking, pemasangan sprue, boiling out, injection, deflasking, pemotongan sprue, finishing dan polishing.
Hasil akhir pembuatan gigi tiruan sesuai dengan desain yaitu unilateral, retensi dan stabilisasi baik, warna elemen sesuai dengan SPK. Simpulan yang dapat diambil yaitu pada retensi yang didapat dengan menggunakan clasp utama dan untuk stabilisasi didapat dari perluasan sayap bukal sampai mukosa bergerak dan tidak bergerak. Kendala yang dialami yaitu kesulitan dalam memilih ukuran dan penyusunan elemen gigi. Saran dari penulis pada saat penyusunan gigi harus diperhatikan peradiran pada bagian mesial, distal, servikal sehingga dapat disusun sesuai dengan space yang ada.

Kata kunci: Flexy Denture, Rotasi, Migrasi Daftar Bacaan: 19 (1991-2018)