PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN TERMOPLASTIK AKRILIK RAHANG BAWAH KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 1 PADA KASUS EKSTRUSI DAN ROTASI GIGI DENGAN OKLUSI DEEPBITE (LAPORAN KASUS)

Gigi tiruan sebagian lepasan termoplastik akrilik merupakan protesa yang terbuat dari bahan fleksibel dan terkontrol serta mengalami shringkage sangat minim. Pada model studi yang penulis dapatkan dari dokter gigi, terdapat kehilangan gigi 46, 37 dengan ekstrusi pada gigi 16, 27 dan rotasi gigi 45. Oklusi pasien deepbite yang terlihat dari permukaan incisal gigi anterior rahang atas menutupi lebih dari 1/3 incisal gigi anterior bawah dari arah vertikal.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui desain, teknik penyusunan gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya pada pembuatan GTSL termoplastik akrilik rahang bawah tersebut.
Prosedur pembuatan protesa termoplastik akrilik ini dimulai dari persiapan model kerja, duplicating, desain, transfer desain, survey dan blockout. Dilanjutkan pembuatan bite rim, penanaman okludator, penyusunan elemen gigi, flasking, pembuatan sprue, boiling out dan lubang diatoric. Setelah itu dilakukan proses injecting, deflasking, cutting sprue, finishing dan polishing.
Hasilnya didapatkan bentuk protesa sesuai dengan desain, permukaan tidak porus, halus dan mengkilap, oklusinya baik dan cekat saat diinsersi ke pasien. Kesimpulannya desain yang digunakan jenis bilateral dengan basis berbentuk tapal kuda, elemen gigi tiruan disusun secara deepbite. Kendala yang dialami adalah pengurangan elemen gigi 37 saat menyusun gigi yang sangat banyak sehingga kesulitan dalam membuat lubang diatoric. Sarannya pengurangan elemen gigi yang sangat banyak harus dilakukan hati-hati untuk mendapatkan oklusi yang baik dan pembuatan lubang diatoric dapat dilakukan dari servikal sampai oklusal agar tetap mendapatkan retensi mekanik.

Kata Kunci: Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Termoplastik Akrilik, Ekstrusi, Deepbite.
Daftar bacaan: 35 (1991-2017)