FAKTOR- FAKTOR KEGAGALAN KONVERSI BTA PADA PENDERITA TB PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN FASE INTENSIF (studi pustaka)

PASILINA, SINTA (2021) FAKTOR- FAKTOR KEGAGALAN KONVERSI BTA PADA PENDERITA TB PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN FASE INTENSIF (studi pustaka). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (739kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (418kB)

Abstract

Konversi BTA adalah perubahan apusan sputum BTA positif menjadi BTA negatif setelah menjalani pengobatan fase intensif. Konversi BTA selama pegobatan dapat menjadi prediksi awal hasil pengobatan dan mengetahui pengawasan langsung menelan obat dilakukan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kegagalan konversi BTA pada penderita TB paru yang menjalani pengobatan fase intensif. Bidang penelitian adalah di bidang Bakteriologi. Jenis penelitian ini adalahstudi pustaka. Berdasarkan hasil studi pustaka yang dilakukan pada 15 jurnal ilmiah hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan,kepatuhan minum obat,PMO,tingkat kepositifan dan status gizi adalah faktor yang dapat menyebabkan kegagalan konversi BTA pada penderita TB paru yang menjalani pengobatan fase intensif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan,kepatuhan minum obat,PMO.tingkat kepositifan dan status gizi dengan kegagalan konversi. Saran dari penelitian ini adalah Penderita TB paru diharapkan agar melakukan pengecekan sputum BTA secara rutin, meminum obat secara teratur, makan-makanan yang bergizi, dan melakukan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah, dan sering membuka jendela agar rumah bisa masuk matahari sehingga rumah menjadi sehat dan mengurangi resiko penularan.

KataKunci : BTA,TB paru
DaftarBacaan : 10 (2010-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2022 01:49
Last Modified: 23 Dec 2022 01:49
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1759

Actions (login required)

View Item
View Item