PENGARUH ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes ATCC 11827

Propionibacterium acnes merupakan salah satu patogen opurtunis yang menyebabkan penyakit akne vulgaris. Antibiotik memegang peran penting dalam terapi pengobatan akne vulgaris, namun penggunaan antibiotika dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi. Berdasarkan hasil uji fitokimia bawang putih mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan allicin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol bawang putih terhadap bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827 serta mengetahui perbedaan nyata pada setiap konsentrasi ekstrak etanol bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan ekstrak etanol bawang putih konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Data diolah menggunakan uji One-way Anova dengan hasil nilai p=0,000 (p<0,05) dilanjutkan ke uji BNT dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan KHM ekstrak etanol bawang putih berada pada konsentrasi 20% tetapi KBM ekstrak etanol bawang putih tidak diperoleh. Berdasarkan uji post hoc terdapat perbedaan yang nyata antara konsentrasi 100% dan 90% dengan konsentrasi 10%-70%, konsentrasi 80% dengan konsentrasi 10%-60%, konsentrasi 70% dengan konsentrasi 10%-50%, konsentrasi 60% dengan konsentrasi 10%-20%, dan konsentrasi 50% dengan konsentrasi 10%.

Kata Kunci : Propionibacterium acnes ATCC 11827, Bawang Putih,
Maserasi
Daftar Bacaan : 46 (1985-2020)