JULAIHA, SITI (2021) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN M SINARSARI LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (184kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (72kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (278kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (157kB)
6. BAB II.pdf
Download (421kB)
7. BAB III.pdf
Download (265kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (154kB)
9. BAB V.pdf
Download (151kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (151kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perkembangan bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh. Dampak yang akan terjadi pada anak yang mengalami kesulitan belajar pada masa pra sekolah pada tahun 2016 didapatkan sebanyak 56,4% balita diindonesia mengalami ganguan perkembangan motorik. Berdasarkan hasil pemeriksaan tumbuh kembang di BPM M.Eka Rini, Desa sinarsari didapatkan data dari anak 42 – 50 bulan yaitu sebesar 15%, An A usia 46 bulan mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus. Rencana asuhan yang diberikan yaitu stimulasi menyusun 8 kubus satu persatu tanpa mejatuhkan kubus yang lain dan mengajarkan anak cara membuat lingkaran, latihan tersebut dilakuan setiap hari dan didampingi oleh oarang tua.
Pelaksanaan pada kunjungan pertama 25 Januari 2021 penulis memberikan konseling pada ibu tentang pentingnya perkembagan motorik halus dan stimulasi motorik halus. Tanggal 02 Februari 2021 ibu mengatakan anaknya sudah mau menyusun 3 buah kubus dan An. A sudah mau membuat lingkaran. Ibu diminata untuk tetap memberikan stimulasi.tanggal 10 februari 2021 dilakukan kunjungan yang ketiga dilakukan pemeriksaan menggunakan KPSP dengan jawaban “Ya” 7 dan “Tidak 2”, anak sudah dapat menyusun 5 buah kubus dan sudah bisa membuat lingkaran namun belum terlalu jelas dan sempurna. Tanggal 18 Februari 2021 anak sudah dapat menyusn 8 buah kubus dan anak sudah dapat membuat lingkaran bulat. Pada tanggal 1 maret 2021 anak sudah bisa mnyusun kubus 8 buah kubus satu persatu tanpa menjatuhkan kubus yang lainya dan anak sudah bisa membuat lingkaran bulat dengan sempurna.
Evaluasi asuhan kebidanan An. A dengan keterlambatan perkambangan motorik halus yang dilakuakn 5 kali kunjungan yaitu anak sudah bisa menyusun 8 buah kubus satu persatu dan membuat lingakaran bulat. Dan hasil pemeriksaan melalui from KPSP 46 bulan didaptakan hasil jawaban “Ya” 9 dan “Tidak” 0.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilalukan berdasarkan uraian diatas bahwa ibu sudah paham tentang perkembangan motorik halus, ibu melakukan saran yang telah diberikan tentang stimulasi pada anak yaitu cara menyusun 8 buah kubus satu persatu dan cara membuat lingkaran.
Kata kunci : Keterlambatan Perkembangan
Daftar Bacaan : 15 (2012 – 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 01:16 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 01:16 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1739 |