GAMBARAN JAMUR DERMATOFITA PENYEBAB TINEA UNGUIUM PADA KUKU PETANI, TUKANG CUCI, KULI PASIR DAN PETAMBAK (STUDI PUSTAKA)

HARDANTI, SYAFIRA DISKA (2021) GAMBARAN JAMUR DERMATOFITA PENYEBAB TINEA UNGUIUM PADA KUKU PETANI, TUKANG CUCI, KULI PASIR DAN PETAMBAK (STUDI PUSTAKA). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (27kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (698kB)

Abstract

Tinea unguium merupakan infeksi pada lempeng kuku yang disebabkan oleh jamur kulit dermatofita, non dermatofita, maupun yeast. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa 80-90% kasus Tinea unguium disebabkan oleh jamur dermatofita khususnya Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes, 5-17% lainnya disebabkan oleh yeast terutama Candida sp, dan 3-5% disebabkan oleh non-dermatofita seperti Aspergillus sp atau Scopulariopsis. Gejala yang sering nampak pada Tinea unguium adalah kerusakan pada kuku, diantaranya kuku menjadi lebih tebal dan nampak terangkat dari dasar perlekatannya atau onycholysis, pecah-pecah, tidak mengkilat lagi, serta perubahan warna lempeng kuku menjadi putih, kuning, coklat, hingga hitam (Setianingsih, 2015). Tinea unguium adalah dermatofisis yang paling sukar disembuhkan, kelainan pada kuku kaki lebih sukar disembuhkan dari pada kelainan yang terjadi pada kuku tangan, dan kuku kaki lebih sering diserang dari pada kuku tangan (Budimulja, 2010:94). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya dan persentase spesies jamur dermatofita penyebab Tinea unguium pada kuku petani, tukang cuci, kuli pasir dan petambak. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian dilakukan dengan cara pencarian artikel ilmiah melalui Google Scholar yang memiliki keterkaitan dengan keberadaan jamur dermatofita penyebab Tinea unguium pada kuku petani, tukang cuci, kuli pasir dan petambak. Hasil telaah 5 artikel diperoleh bahwa jamur dermatofita penyebab Tinea unguium pada kuku petani, tukang cuci, kuli pasir dan petambak yaitu Trichophyton rubrum (18,2% - 20%), Trichophyton Mentagrophytes (20%-70%), dan Epidermophyton floccosum (54,5%).

Kata kunci :Tinea unguium dan kuku petani, tukang cuci, kuli pasir dan petambak
Daftar bacaan : 22 (2004-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: rahmi tuljana bawel
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:37
Last Modified: 05 Jan 2023 07:37
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1728

Actions (login required)

View Item
View Item