ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN NYERI DENGAN MASALAH KESEHATAN GOUT ARTHRITIS PADA TN.W DIDESA QURNIA MATARAM KECAMATAN SEPUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021

Prevalensi Gout arthritis didunia sebanyak 34,2% dan yang sering terjadi di Negara maju seperti Amerika. Penduduk yang mengalami gangguan Gout arthritis di Indonesia tercatat 8,1% dari total penduduk. Sebanyak 29% diantaranya melakukan pemeriksaan dokter, dan sisanya atau 71% mengkonsumsi obat bebas pereda nyeri. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2018 diketahui bahwa kasus asam urat sebanyak 7,5% dari jumlah penduduk total penduduk Indonesia 1.017.290 jiwa dan Propinsi Lampung menepati urutan ke delapan, penderita asam urat usia 55-64 tahun 25,2%, pada perempuan 13,4 pada pekerja buruh sebesar 15,3%, tingkat ekonomi menengah kebawah sebesar 14,5%. Tujuan penulisan adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga lansia dengan gangguan rasa nyaman nyeri pada lansia dengan masalah Gout Arthritis. Metode Pengumpulan data dilakukan dirumah keluarga pada tanggal 19 – 22 Februari 2021. Subjek asuhan keluarga yang memiliki lansia penderita Gout Arthritis yang mengalami gangguan kebutuhan rasa nyaman nyeri. Hasil pengkajian didapatkan bahwa subjek asuhan sering mengeluh nyeri pada persendian,maka dirumuskan masalah keperawatan yaitu nyeri kronis. Pengumpulan data menggunakan proses keperawatan. Setelah diberikan asuhan keperawatan empat kali kunjungan dengan intervensi berupa kompres jahe pada kaki lansia didapatkan hasil bahwa lansia mengalami penurunan nyeri, persendian terasa hangat, kekakuan sendi menurun. Saran untuk klien dan keluarga untuk melanjutkan memberikan kompres jahe agar mengurangi nyeri, dan kekakuan pada persendian dikarenakan jahe merah membantu mengurangi peradangan sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Rasa Nyaman Nyeri, Gout Arthritis

Bahan Bacaan : 12 (2010-2020)