Aprilia, Triana Ayu (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA BATITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN ASPEK MOTORIK HALUS BICARA DAN BAHASA DI PUSKESMAS BUMI EMAS LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 HALAMAN JUDUL.pdf
Download (260kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (260kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (480kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (260kB)
5 BAB I.pdf
Download (73kB)
6 BAB II.pdf
Download (227kB)
7 BAB III.pdf
Download (175kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (34kB)
9 BAB V.pdf
Download (31kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (104kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hasil stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) anak balita pada tahun 2016 didapat gangguan perkembangan motorik halus sebesar 14,7% . Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 10 balita di Posyandu Nusa Indah Bumi Harjo Lampung Timur didapatkan 2 balita (20%) mengalami motorik halus dan bicara meragukan pada tumbuh kembang anak. Salah satu adalah batita A usia 30 bulan 25 hari berdasarkan pengkajian menggunakan KPSP 30 bulan dengan hasil jawaban “YA” = 7 dari 10 pertanyaan. Batita A belum bisa menunjukkan minimal satu anggota tubuhnya dengan benar, anak belum bisa menyusun 4 buah kubus tanpa berjatuhan, anak belum bisa menyebut 2 diantara gambar yang ditunjuk, diagnosa anak mengalami perkembangan meragukan pada aspek motorik halus dan bicara. Rencana asuhan: stimulasi menyusun 4 buah kubus satu per satu tanpa berjatuhan, ajarkan anak untuk mengenal nama bagian tubuhnya, ajarkan anak untuk mengenal gambar dan nama gambar menggunakan media poster dan kartu kosa kata.
Pelaksanaan Kunjungan dilakukan sebanyak 5 kali, kunjungan pertama 25 Mei 2022 melakukan pengukuran antropometri, Kunjungan kedua 26 Mei 2022 melakukan pemeriksaan KPSP dan ajarkan ibu cara stimulasi anaknya dengan mengajak anak menyusun kubus, senam lidah, belajar mengenal nama dan gambar dengan kartu kosa kata, belajar menengal nama anggota tubuh. Kunjungan ketiga 30 Mei 2022 anak sudah dapat menunjuk anggota tubuhnya dengan benar. Kunjungan keempat 5 Mei 2022 anak sudah dapat menyusun empat buah kubus tanpa berjatuhan. Kunjungan kelima 8 Juni 2022 dilakukan pemeriksaan perkembangan ulang dengan menggunakan KPSP 30 bulan didapatkan skor YA 9 yang berarti perkembangan anak sesuai. Batita A sudah bisa menyusun empat buah kubus tanpa berjatuhan dan anak sudah dapat menunjuk nama gambar dengan benar tetapi anak masih belum bisa menyebutkan nama gambar tersebut.
Evaluasi setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu dari tanggal 25 Mei – 8 Juni 2022 terjadi peningkatan skor pada KPSP. Pada kunjungan pertama didapatkan skor YA 7 kunjungan ketiga terjadi peningkatan skor YA 8 lalu pada kunjungan kelima dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan KPSP usia 30 bulan didapatkan skor YA 9.
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An A dengan kasus perkembangan motorik halus dan bicara meragukan terjadi peningkatan skor pada pemeriksaan KPSP yaitu dari skor YA 7 menjadi skor YA 9. Saran yang diberikan penulis pada ibu dan lahan praktik agar dapat melaksanakan dan meningkatkan kualitas tumbuh kembang yang baik dengan cara memberikan stimulasi dan pemantauan perkembangan anak sesuai dengan perkembangan usia anak.
Kata Kunci : Perkembangan Motorik Halus dan Bicara Meragukan
Daftar Bacaan : 24 (2013-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 03:22 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 03:22 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1681 |