ASUHAN KEBIDANAN PADA By. Ka DENGAN DIAPER RASH DI PMB SUNARTI, S.ST DESA SRIGADING LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR

Masalah yang sering dijumpai pada bayi baru lahir salah satunya adalah bayi rewel, bayi kolik, gumoh, cradle cap (kerak kepala), mongolian spot (bercak kebiruan), Miliaria, Diaper rash, oral trush, diare. Ruam popok terjadi dikarenakan kurangnya perawatan personal hygiene yang benar pada bayi seperti terlambat mengganti popok ketika bayi buang air besar dan buang air kecil. Pengetahuan ibu tentang tindakan pencegahan ruam popok sangat penting dilakukan sebelum ruam popok terjadi, jika pengetahuan ibu dalam tindakan pencegahannya baik, dengan cara memperhatikan kelembapan kulit daerah bokong, bila diapers sudah basah harus segera di ganti agar kulit bayi tidak lembab, otomatis bayi akan terhindar dari ruam popok (Kusumaningrum, 2015). Asuhan Kebidanan ini ditunjukan kepada Bayi Ka usia 5 bulan 6 hari dimana kunjungan pertama dilakukan pada 22 februari 2020 di PMB Sunarti, S.ST dengan melakukan pemeriksaan yaitu pemeriksaan fisik pada daerah genetalia dan kunjungan kedua catatan perkembangan I dilakukan pada tanggal 01 maret 2020 pukul 16.30 WIB, kunjungan ketiga catatan perkembangan II dilakukan pada tanggal 08 maret 2020 pukul 17.00 WIB, kunjungan keempat catatan perkembangan III pada tanggal 14 maret 2020 pukul 09.30 WIB. Asuhan yang diberikan pada Bayi “Ka” dimulai dari Asuhan Kebidanan pada Bayi dengan diaper rash.
Asuhan yang diberikan pada Bayi Ka dimulai dari Asuhan Kebidanan pada Bayi diaper rash dengan memberikan penyuluhaan cara mengganti popok dengan baik dengan menggunakan air hangat dan handuk, memberitahu penyebab dari ruam popok, harus mengganti popok tepat waktu, menyarankan untuk memberi salep babycare, serta menyarankan untuk memberi baby oil atau minyak zaitun sebelum memakaikan popok tersebut.
Setelah dilakukan asuhan selama 3 minggu kemudian mengevaluasinya. Bayi Ka telah banyak perubahan sehingga ruam pada daerah genetalianya sudah tidak ada, ruam pada Bayi Ka telah teratasi.
Simpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Bayi Ka dengan menyarankan pada ibu untuk selalu menjaga kebersihan pada daerah genetalia anak, dengan mengganti pamper secara rutin, menganjurkan jangan sering memakaikan pampers, hindari pemakaian pamper terlalu ketat, memberi salep babycare secar rutin dan mengoleskan baby oil, maka masalah diaper rash pada anak sudah teratasi. Sarannya agar ibu dapat mempertahankan kondisi anaknya tetap sehat serta menjaga personal hygiene pada anak.

Kata kunci : Bayi dengan Diaper Rash
Daftar bacaan : 26 (2010-2018)