PENCEGAHAN LASERASI PADA IBU BERSALIN DENGAN POSISI MENERAN LATERAL DI PMB ELFI YANTI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

Di Asia, ruptur perineum juga merupakan masalah yang cukup banyak di dalam masyarakat, 50% dari kejadian ruptur perineum di dunia terjadi di Asia. Salah satu faktor penyebab perdarahan ialah laserasi atau robekan jalan lahir, robekan jalan lahir tersebut dapat mencapai kandung kemih dan organ lainnya, sehingga akan sangat rentan terkena infeksi.Trauma persalinan dikarenakan laserasi jalan lahir dapat mempengaruhi psikologis ibu dalam menghadapi persalinan berikutnya. Seperti Ny. Y G5P3A1 yang merasa khawatir akan proses persalinan karena adanya riwayat persalinan dengan derajat laserasi III dan II yang membuat ibu merasa tidak nyaman saat persalinan yang lalu.
Tujuan penuliasan karya ilmiah ini adalah melakukan penerapan posisi meneran lateral pada ibu bersalin saat proses persalinan agar mengurangi terjadinya laserasi jalan lahir yang dapat menyebabkan trauma persalinan. Asuhan kebidanan ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan juga didokumentasikan ke dalam bentuk SOAP.
Metode penulisan menggunakan studi kasus terhadap Ny.Y G5P4A1. instrumen yang digunakan adalah format pendokumentasian, buku KIA.Teknik pengumpulan menggunakandata primer dan sekunder.
Berdasarkan uraian diatas dan dari hasil pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,dan dokumentasi pada ibu bersalin agar mencegah ataupun mengurangi laserasi jalan lahir tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik. Penerapan posisi persalinan lateral dapat mencagah atau mengurangi laserasi jalan lahir dan trauma persalinan dapat dikurangi.Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan mengenai posisi lateral untuk mencegah laserasi jalan lahir yang dapat menyebabkan trauma persalinan.

Kata kunci : Posisi lateral, laserasi jalan lahir, robekan perineum
Daftar bacaan : 17 Pustaka ( 2014-2020)