INDIKATOR PERESEPAN OBAT BERDASARKAN WHO PADA PASIEN ISPA DI PUSKESMAS KEMILING RAWAT INAP BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah yang berasal dari inggris yaitu Acute Respiratory Infections (ARI). ISPA terdiri dari tiga unsur, yaitu: infeksi, saluran pernapasan, dan infeksi akut. Infeksi adalah peristiwa masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam jaringan tubuh manusia dan berkembangbiak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Saluran pernapasan adalah organ yang terdiri dari hidung hingga alveolus beserta organ adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Infeksi akut merupakan infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator peresepan obat berdasarkan WHO pada pasien ISPA di puskesmas rawat inap kemiling tahun 2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien pada periode Januari hingga Desember 2020. Jenis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase berdasarkan karakteristik pasien berdasarkan umur pasien paling banyak diderita oleh pasien remaja yaitu 31%, jenis kelamin banyak diderita oleh pasien laki-laki yaitu 53%, rata-rata item obat dalam satu kali peresepan pada pasien ISPA di Puskesmas Rawat Inap Kemiling adalah 2,68 atau 2-3 resep, persentase peresepan obat dengan nama generik sebanyak 78,73%, persentase peresepan yang mendapatkan antibiotik sebanyak 64%, persentase peresepan yang mendapatkan injeksi adalah 0%, persentase kesesuaian obat dengan Formularium Puskesmas sebanyak 100%, dan persentase penggunaan obat berdasarkan efek farmakologinya pada pasien ISPA tertinggi adalah golongan ekspektoran mukolitik 30,72%.
Kata kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Indikator Peresepan Obat, Puskesmas
Daftar bacaan : 27 (1993- 2020)