FORMULASI DAN EVALUASI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner)

Sabun mandi cair lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan sabun padat karena penggunaannya yang lebih praktis, lebih hemat, tidak terkontaminasi bakteri, dan mudah dibawa. Bahan dasar sabun dari senyawa sintetik memiliki kerugian yang dapat mengakibatkan iritasi kulit, mata, bahkan memicu kanker. Sehingga peneliti memilih untuk mengganti bahan dasar sabun dengan minyak alami sebagai bahan utamanya. Pada kulit manusia terdapat banyak bakteri, salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Penambahan bahan berkhasiat antibakteri pada sabun diharapkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri lebih efektif. Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki senyawa kafein yang merupakan senyawa alkaloid dalam kopi yang memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan sabun mandi cair dari ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan variasi konsentrasi ekstrak 12,5%, 15%, dan 17,5%. Ekstrak biji kopi robusta diformulasikan sebagai sabun mandi cair dengan basis minyak VCO, minyak zaitun, KOH, aquades, gliserin, propilen glikol dan Coco-DEA. Dilakukan evaluasi dari sabun mandi cair yang telah dibuat yaitu uji organoleptis, uji pH, uji alkali bebas, uji bobot jenis dan uji tinggi busa. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sediaan sabun mandi cair ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan variasi konsentrasi F1 (12,5%), F2 (15%) dan F3 (17,5%) memiliki penurunan tingkat pada warna dari coklat tua, coklat dan coklat muda, berbau khas kopi, memiliki susunan yang homogen, memiliki pH 8,7-9,5, tidak memenuhi uji alkali bebas, memenuhi uji bobot jenis dan uji tinggi busa.

Kata Kunci : Formulasi sabun mandi cair, ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner), evaluasi
Daftar bacaan : 48 (1987-2020)