FORMULASI KRIM EKSTRAK UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Saat ini, penuaan dini dapat dicegah dengan menggunakan senyawa yang mengandung krim antioksidan. Kosmetik dengan menggunakan bahan aktif alam dianggap lebih aman dan tidak memiliki efek samping pada kulit dibandingkan dengan bahan aktif kimia sintetik sehingga peneliti ingin memanfaatkan bahan alam yang ada di Indonesia yaitu umbi kentang (Solanum tuberosum L.). Umbi kentang diketahui memiliki senyawa flavonoid berupa antosianin dan kuersetin yang berpotensi sebagai antioksidan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula krim dari ekstrak umbi kentang (Solanum tuberosum L.) dengan variasi konsentrasi ekstrak F1 6%, F2 8%, dan F3 10% yang kemudian dilakukan evaluasi terhadap krim yang telah dibuat meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa krim ekstrak umbi kentang (Solanum tuberosum L.) dengan variasi konsentrasi ekstrak F1 6%, F2 8%, dan F3 10% memiliki peningkatan warna dari krem, coklat muda, dan coklat; berbau khas kentang; memiliki konsistensi setengah padat; memiliki susunan homogen; memiliki pH antara 6,2-7,7 (memenuhi syarat); hanya F1 yang memenuhi syarat daya sebar krim; pada uji kesukaan sebanyak 90% panelis menyukai krim pada F1, dan hanya F1 dengan konsentrasi 6% yang memenuhi persyaratan evaluasi pada literatur yang berlaku.

Kata Kunci : Solanum tuberosum L., Formulasi, Krim
Daftar Bacaan : 45 (1979-2021)