GAMBARAN PENYERAHAN OBAT KERAS ANTIDIABETES TANPA RESEP DI APOTEK KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Penggunaan obat secara tidak rasional merupakan masalah besar di seluruh dunia. Terjadi malpraktik penyerahan obat keras tanpa resep di apotek karena ketidakpatuhan apotek terhadap regulasi penyerahan obat keras. Sehingga pada pelaksanaanya mempermudah pasien mendapatkan obat keras tanpa resep yang seharusnya hanya dapat diakses pasien dengan resep dokter di apotek.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penyerahan obat keras tanpa resep di apotek, petugas yang menyerahkan, pelaksanaan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di apotek dan alasan penyerahan obat keras tanpa resep. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan menggunakan teknik pengambilan sampel sensus atau sampling total, pengambilan data dilakukan dengan dua tahap yaitu pasien simulasi dan satu minggu kemudian dilanjutkan dengan kuesioner di seluruh apotek Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Pasien simulasi datang ke apotek untuk membeli obat keras golongan antidiabetes tanpa resep, mengetahui petugas yang menyerahkan dan mengamati pelaksanaan KIE kepada pasien di apotek. Kuesioner mengenai alasan yang mendasari penyerahan obat keras tanpa resep. Hasil penelitian dengan metode pasien simulasi menunjukan bahwa dari 22 apotek yang diambil sebagai sampel, terdapat 20 apotek (91%) yang menyerahkan obat golongan antidiabetes tanpa resep. Petugas yang paling banyak menyerahkan obat keras tanpa resep yaitu petugas lain sebanyak (65%). Pelaksanaan kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada pasien di apotek yang paling banyak ditemukan yaitu pasif sebanyak 15 apotek (68,2%). Dari 22 apotek yang ada di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung hanya 12 apotek yang bersedia menjadi responden penelitian, hasil yang didapatkan yaitu alasan yang mendasari apotek menyerahkan obat keras tanpa resep yaitu pasien sudah rutin menggunakanya sebanyak 6 apotek (50%).

Kata Kunci : Obat keras tanpa resep, apotek, obat antidiabetes
Daftar Bacaan : 40 (1991-2020)