ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BY. A DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN UMAROH PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir memiliki berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Hasil studi pada bulan Januari – Maret tahun 2022 di Desa Marga Jaya Indah, Kecamatan Pagar Dewa, Tulang bawang barat didapatkan 8 bayi baru lahir, dari 8 bayi baru lahir tersebut terdapat 1 bayi (12,5 %) dengan berat lahir rendah. Asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By. A di TPMB Umaroh Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat dimulai pada tanggal 04 Februari – 29 Februari 2022. Hasil pengkajian pada By. A didapatkan bayi lahir spontan pervaginam, cukup bulan, menangis dengan kuat, bergerak aktif, kulit kemerahan, BB 2200 gram, PB 43 cm, LK 33 cm dan LD 30 cm sehingga ditegakkan diagnosa bayi Ny. A dengan berat badan lahir rendah. Perencanaan asuhan yang akan dilakukan pada By. A adalah dengan lakukan perawatan neonatal esensial, mempertahankan kehangatan bayi dengan ajarkan ibu metode kanguru, evaluasi cara ibu menyusui dan anjurkan ibu memberikan ASI kolostrum dilanjutkan dengan ASI eksklusif.
Pelaksanaan asuhan pada By. A dilakukan 4 kali kunjungan. Pada kunjungan awal asuhan yang diberi adalah melakukan perawatan neonatal esensial dan mengevaluasi cara ibu menyusui bayinya. Pada kunjungan kedua asuhan yang diberikan yaitu membimbing ibu untuk melakukan metode kanguru dan memberikan ASI kolostrum. Pada kunjungan ketiga asuhan yang diberikan yaitu tetap menjaga kehangatan suhu tubuh bayinya dengan menggunakan metode kanguru, mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar dan melanjutkan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi. Pada kunjungan keempat asuhan yang diberikan yaitu tetap memberikan bayi ASI eksklusif.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan, didapatkan hasil sudah terdapat kenaikan BB sebanyak 500 gram menjadi 2700 gram, bayi menyusu dengan lancar, bayi bergerak aktif, dan tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tetap menjaga kehangatan bayi dan memberikan ASI secara eksklusif.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan pada By. A sudah terjadi kenaikan berat badan dari 2200 menjadi 2700 gram, kenaikan BB bayi hanya bertambah 500 gram yang seharusnya BB bayi bertambah 700 – 1000 gram/bulan pada triwulan I karena frekuensi menyusu bayi yang kurang adekuat sehingga kebutuhan nutrisi bayi tidak terpenuhi.

Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah
Daftar Bacaan : 27 (2013-2022)