VIA, WIDIA BELA (2021) IDENTIFIKASI FLAVONOID DAUN MANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (101kB)
ABSTRAK.pdf
Download (119kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (84kB)
BAB I.pdf
Download (141kB)
BAB II.pdf
Download (480kB)
BAB III.pdf
Download (89kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (316kB)
BAB V.pdf
Download (76kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (135kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Merremia peltata (L.)Merr mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid dan flavonoid.Berdasarkan sifatnya, flavonoid dapat digolongkan menjadi antosianin, proantosianidin, flavonol, flavon, glikoflavon, biflavonil, khalkon dan auron, flavanon, dan isoflavon.Flavon, flavonol, dan glikoflavon merupakan jenis flavonoid yang tersebar luas pada daun.Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi golongan flavonoid yang terdapat pada daun Merremia peltata (L.)Merr jika dilakukan penapisan fitokimia dari ekstrak Merremia peltata (L.)Merr dengan menggunakan metode Kromatografi lapis tipis.Pada penelitian ini, dilakukan skrining fitokimia senyawa flavonoid pada serbuk simplisia daun mantangan. Selain itu, metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Kromatografi Lapis tipis dengan menggunakan pelarut forestal (asam asetat-HCL pekat-air; 30:3:1). Ekstraksi pada daun mantangan diawali dengan pemanasan selama 30-40 menit menggunakan HCl 2M.Kemudian, dilakukan pengocokan menggunakan corong pisah dengan menggunakan pelarut etil asetat 3 x 10 mL, kemudian ekstrak dipanaskan hingga kering di atas waterbath dan ekstrak tersebut dielusi.
Hasil penelitian skrining fitokimia senyawa flavonoid menunjukkan adanya warna jingga pada lapisan amil alkohol.Hasil penelitian kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa daun mantangan diprediksi positif mengandung biflavonil, flavon, dan glikoflavon. Warna pada kromatogram sebelum dilihat di bawah lampu UV yaitu berwarna coklat pudar hingga coklat tua. Sedangkan, setelah dilihat di bawah lampu UV warna pada kromatogram menunjukkan warna kuning kehijauan, coklat muda, dan coklat tua. Nilai Rf dari kromatogram beragam,yaitu
0,40 hingga 0,73. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daun mantangan tidak mengandung senyawa flavon, flavol, biflavonil, dan glikoflavon.
Kata Kunci : Merremia peltata (L.) Merr, Flavonoid, Forestal, Kromatografi Lapis Tipis
Daftar Bacaan :36 (1953-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 09 Dec 2022 06:41 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 06:41 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1572 |