PANGESTI, INTAN OVIE (2021) GAMBARAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SABAH BALAU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (34kB)
2.ABSTRAK.pdf
Download (191kB)
3.KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
4.DAFTAR ISI.pdf
Download (204kB)
5.BAB I.pdf
Download (404kB)
6.BAB II.pdf
Download (512kB)
7.BAB III.pdf
Download (778kB)
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (497kB)
9.BAB V.pdf
Download (186kB)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (315kB)
11.LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Wabah virus COVID-19 tengah membuat seluruh dunia waspada akan penyebarannya. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 218 negara termasuk negara Indonesia. Indonesia memasuki peringkat ke 20 dari 218 negara tersebut.Upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus COVID-19 yaitu dengan cara meningkatkan imunitas masing-masing individu dengan melakukan upaya pencegahan. Salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuhadalah dengan memanfaatkan obat yang berasal dari bahan alam yaitu tanaman obat tradisional.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tanaman obat sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Desa Sabah Balau. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan analisa univariat. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu quota sampling dengan besar sampel 95 responden. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner yang berisi data diri responden dan 7 daftar pertanyaan beserta lembar persetujuan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden yang memanfaatkan tanaman obat dalam upaya pencegahan COVID-19 yang didapatkan adalah pada usia 26-45 tahun (58,9%),berjenis kelamin perempuan (72,6%),dengan tingkat pendidikan tamat SMA/K (29,5%), dan sebanyak 51,6% merupakan Ibu Rumah Tangga.Jenis tumbuhan obat yang paling banyak digunakan responden untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah rimpang atau empon-empon (92,8%) dari tanaman kunyit (38,7%), dengan frekuensi pemakaian yaitu 2-3 kali sehari (35,8%). Pengolahan tanaman obat secara umum dilakukan dengan cara direbus (77%) dengan penggunaan dominan 1 jenis tanaman obat atau tunggal (75%). Kesimpulan. Sebagian besar responden menggunakan rimpang kunyit sebagai ramuan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kata Kunci : COVID-19, pemanfaatan tanaman obat, upaya pencegahan,
imunitas.
Daftar Bacaan :54 (1992-2020).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 09 Dec 2022 03:09 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 03:09 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1565 |