PERBEDAAN PENURUNAN KADAR UREUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS HARI PERTAMA DAN HARI KEDUA

rahmadani, fadhilah (2020) PERBEDAAN PENURUNAN KADAR UREUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS HARI PERTAMA DAN HARI KEDUA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (555kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (101kB)

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal secara progresif dan irreversible.Uremia adalah suatu sindrom klinik dan laboratorik yang terjadi akibat penurunan fungsi ginjal ditandai peningkatan kadar ureum. Hilangnya fungsi ginjal yang berat dan kronis dapat membahayakan nyawa pasien dan membutuhkan pembersihan produk buangan yang toksik serta pengembalian volume dan komposisi caian tubuh ke keadaan normal dengan hemodialisis yang menggunakan ginjal buatan. Frekuensi tindakan hemodialisis bervariasi tergantung banyaknya fungsi ginjal yang tersisa, rata-rata penderita menjalani hemodialisis 2 sampai 3 kali seminggu. Jumlah frekuensi hemodialisis dimaksudkan agar pasien tidak mengalami uremia. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan uji t dependent. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin pada bulan Maret 2020 dengan jumlah 36 pasien 144 pemeriksaan. Hasil analisa statistik yang telah dilakukan dengan uji t dependent pada tabel menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kadar ureum pre dan post hari pertama dengan nilai P-value 0.000 (p<0.005), terdapat perbedaan kadar ureum pre dan post hari kedua hemodialisis dengan P-value 0.000 (p<0.005), terdapat perbedaan kadar ureum pada pre hari pertama dengan pre hari kedua hemodialisis dengan P-value 0.001 (p<0.005), terdapat perbedaan kadar ureum pada post hari pertama dengan post hari kedua hemodialisis dengan P-value 0.001 (p<0.005), serta tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penurunan kadar ureum hari pertama dengan penurunan kadar ureum hari kedua dengan P-value 0.556 (p>0.005)

Kata Kunci : Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronik, Ureum.
Daftar Bacaan : 23 (2005-2018)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan
Depositing User: perpus kesling
Date Deposited: 09 Dec 2022 02:46
Last Modified: 09 Dec 2022 02:46
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item
View Item