Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Ny.W di PMB Siti Jamila, SST. Lampung Selatan, 2022

Perlukaan jalan lahir merupakan salah satu media berkembangnya kuman sehingga bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi nifas. Rupture Perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat.
Tujuan dalam penulisan laporan ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan terhadap Ny.W yang mengalami luka jahitan perineum derajat 2 dengan rebusan air daun sirih merah untuk dicebokkan ke luka perineum dilakukan 2x sehari setelah mandi, sebagai obat yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Rebusan air daun sirih merah mengandung beberapa hal senyawa spesifik yaitu alkaloid sebagai antibakteri, polifenol sebagai antioksidan, minyak atsiri sebagai antiseptik dan flavonoid untuk mempercepat reepitelisasi luka.
Metode asuhan yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah 7 langkah varney dan di dokumentasikan dalam bentuk SOAP. Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara langsung, observasi langsung dan pemeriksaan fisik serta dari buku KIA. Alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan data yaitu format pengkajian ibu nifas, buku tulis, pena/pensil, lembar observasi.
Setelah diberikan asuhan kebidanan menggunakan air rebusan daun sirih merah pada Ny.W kondisi luka jahitan perineum pada ibu sudah kering dan ibu sudah tidak merasakan nyeri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun sirih merah dapat mempercepat proses penyembuhan luka perineum. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk menerapkan penggunaan air rebusan daun sirih merah pada ibu nifas yang mengalami luka jahitan perineum agar luka lebih cepat sembuh. Kata kunci : Luka Perineum Post Partum, Daun Sirih Merah Daftar Pustaka : 13 (2013-2020)