Popy Paramita, Paramita Popy (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN POST OPERASI DEBRIDEMENT PADA KASUS SNAKE BITETERHADAPAN.S DI RUANG BEDAHRSD. MAYJEND HM. RYACUDU KOTABUMILAMPUNGUTARA 22 s.d24FEBRUARI 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (22kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (17kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (192kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (94kB)
5. BAB I.pdf
Download (157kB)
6. BAB II.pdf
Download (179kB)
7. BAB III.pdf
Download (132kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (42kB)
9. BAB V.pdf
Download (16kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (6kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (832kB)
Abstract
RINGKASAN
Snake bite adalah sebuah penyakit lingkungan yang diakibatkan oleh sebuah gigitan ular berbisa yang bisa menimbulkan kematian pada makhluk hidup atau manusia. Gigitan ular dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lokal, menghilangnya fungsi otot, serta pecahnya pembuluh darah. Kerusakan pada jaringan lokal atau kematian jaringan kulit yang dapat menyebabkan terjadinya tindakan operasi debridement.Tujuan dari laporan tugas akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pasien post operasi debridement pada kasus snake biteterhadap An. S (12 th) di ruang bedah RSD. Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara 22 s.d 24 Februari 2022.
Pengkajian dilakukan setelah tindakan operasi dilaksanakan pada tanggal 22Februari 2022, operasi dilakukan pada bagian punggung kaki sebelah kanan. Saat melakukan pengkajian pasien mengeluh: (P): Nyeri (Q): Nyeri seperti tersayat benda tajam (R): Nyeri dirasakan diarea kaki bagian post operasi debridement, (S): skala nyeri 5 (0-10), (T): Nyeri dirasakan sejak awal digigit ular pada 16 Februari 2022. Pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak1 kg, pasien mengeluh tidak nafsu makan, dan mual setelah melakukan tindakan operasi. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan: nyeri akut b.d post operasi debridement akibat kematian jaringan kulit, gangguan integritas kulit b.d fakor mekanis (post operasi debridement), gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Target luara mengacu pada SLKI: tingkat nyeri menurun (L.08066), integritas Kulit dan Jaringan membaik (L.14125), Mobilitas fisik meningkat (L.05042) dan SIKI: Manajemen Nyeri (I.08238), Perawatan Luka (I.14564), Dukungan mobilisasi (I.05173).
Simpulan dari laporan tugas akhir ini adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan pada An.S selama 3 hari masalah keperawatan teratasi sebagian, dengan kriteria hasil: tingkat nyeri menurun ditandai dengan skala nyeri yang dirasakan menurun, integritas kulit dan jaringan teratasi sebagian ditandai dengan luka tampak bersih dan tidak bau, mobilitas fisik meningkat ditandai dengan pasien sudah dapat melakukan mobilisasi dengan cara dibantu keluarganya.
Saran yang dapat diberikan dari laporan tugas akhir ini, diharapkan mahasiswa kedepannya lebih menerapkan dan meningkatkan prinsip steril pada perawatan luka pada saat melakukan asuhan keperawatan dilahan praktik. Hendaknya RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utaralebih meningkatkan tehnik pendkes, dan upaya mengurangi stress pada anak terkait dengan hospitalisasi. Hendaknya institusi meningkatkan jumlah referensi buku-buku edisi terbaru tentang post operasi debridement khususnya tentang snake bite agar mempermudah mahasiswa membuat laporan tugas akhir.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan,Snake Bite, Debridement
Daftar bacaan: 15 (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 02:20 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 02:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1549 |