Nuryani, Jesika Reski (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGANGANGGUAN RASA NYAMAN NYERI KRONIS TERHADAPTn. Z PADA KASUS DISPEPSIA DI DESA KARANG AGUNGKECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 1-3 MARET 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (326kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (180kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (517kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (456kB)
5. BAB I.pdf
Download (299kB)
6. BAB II.pdf
Download (364kB)
7. BAB III.pdf
Download (364kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
9. BAB V.pdf
Download (177kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (176kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (625kB)
Abstract
RINGKASAN
Dispepsia merupakan penyakit sindrom gejala yang sering ditemukan dikalangan masyarakat yang ditandai dengan adanya rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian atas atau ulu hati. Kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi dalam setiap negara. Di Indonesia, Dyspepsia menempati posisi ke-5 sebagai penyakit dengan pasien rawat inap terbanyak dan posisi ke-6 sebagai penyakit dengan pasien rawat jalan terbanyak di rumah sakit. Di Provinsi Lampung, dispepsia menempati urutan ke-5 dari 10 besar penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan lama dan baru dengan prevalensi 5,49% atau sebanyak 35.422 kasus. Di Puskesmas Kotabumi II pada tahun 2021 dispepsia menempati urutan ke-1 dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah kasus 5.491.
Tujuanpenulisan laporan tugas akhir mengetahui dan mendapatkan gambaran bagi pelaksanaan Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Kronis terhadap Tn. Z pada kasus Dispepsia di Desa Karang Agung, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Diagnosa keperawatan menurut SDKI meliputi: nyeri kronis, nausea, gangguan pola tidur. Perencanaan keperawatan meliputi luaran: kontrol nyeri meningkat, tingkat nyeri menurun, tingkat nausea menurun, pola tidur membaik. Intervensi: manajemen nyeri, manajemen mual, dukungan tidur. Implementasi yang dilakukan identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, identifikasi skala nyeri, identifikasi respon nyeri non verbal, identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri, monitor keberhasilan terapi komplementer yang telah diberikan, jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri, anjurkan memonitor nyeri secara mandiri, ajarkan teknik farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, monitor TTV. Evaluasi selama 3 hari menunjukkan 3 masalah keperawatan teratasi. Simpulan laporan tugas akhir ini adalah teori keperawatan dispepsia sesuai dengan keadaan klien.
Saran dari laporan ini diharapkan Puskesmas II Kotabumi diharapkan meningkatkan pemberian informasi mengenai farmakologi untuk meminimalkan penggunaan obat farmakologis tanpa resep dokter serta menganjurkan klien untuk mengkonsultasikan perawatan ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan lebih lanjut agar keluhan klien teratasi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Dispepsia, Rasa Nyaman
Daftar bacaan : 19 (2011-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 04:17 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 04:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1537 |