FORMULASI DAN EVALUASI PARFUM TIPE EAU DE TOILETTE MINYAK ATSIRI DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Pada umumnya zat pewangi parfum dapat berasal dari minyak atsiri atau dibuat sintetis. Wangi yang dihasilkan dari minyak atsiri yang merupakan ekstrak tumbuhan aromatik dapat memberikan rangsangan psikologis karena memiliki wangi yang lebih lembut sehingga lebih nyaman digunakan. Salah satu tanaman yang potensial untuk menghasilkan minyak atsiri adalah pandan wangi. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat menghasilkan aroma khas dan dapat difungsikan sebagai penenang saat tubuh mengalami tekanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan pewangi alami tipe Eau De Toilette minyak atsiri daun pandan wangi dengan konsentrasi 6%, 8%, dan 10%, kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui sifat fisik parfum tipe Eau De Toilette yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, ketahanan wangi, bobot jenis, dan kesukaan. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Hasil evaluasi dianalisis menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan sediaan pewangi alami tipe Eau De Toilette minyak atsiri daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) F1 berwarna sedikit kekuningan sedangkan F2 dan F3 berwarna kekuningan. Aroma F1 dan F2 lebih dominan ke dalam aroma minyak jeruk yuzu, dan F3 lebih dominan ke aroma minyak grapefruit. Semua parfum yang dihasilkan jernih; memiliki susunan yang homogen; dapat bertahan sampai waktu 4 jam; memenuhi persyaratan standar nilai bobot jenis parfum menurut SNI 16-4949-1998. Parfum tipe Eau De Toilette minyak atsiri daun pandan wangi yang paling disukai adalah formula dengan konsentrasi tertinggi yaitu 10%.

Kata Kunci : Formulasi, Parfum, Eau De Toilette, Daun Pandan Wangi,
Distilasi
Daftar Bacaan : 64 (1991-2020)