SUKAEMA, SUKAEMA (2021) PERBANDINGAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP OBAT TRADISIONAL DAN OBAT MODERN DI KECAMATAN NEGERI AGUNG KABUPATEN WAY KANAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (302kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (396kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (217kB)
5. BAB I.pdf
Download (223kB)
6. BAB II.pdf
Download (574kB)
7. BAB III.pdf
Download (521kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (464kB)
9. BAB V.pdf
Download (212kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (444kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Obat berdasarkan bahan aktifnya, dibedakan menjadi dua yaitu obat tradisional (berasal dari bahan alam) dan obat modern (berasal dari bahan kimia). Preferensi terhadap obat sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, dan faktor psikologis.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan preferensi masyarakat terhadap obat tradisional dan obat modern di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan preferensi obat tradisional sebesar (39% ) dan responden dengan preferensi obat modern sebesar ( 61%.). Jenis penyakit dengan preferensi obat tradisional adalah batuk sebesar (15,0%), dengan preferensi obat modern adalah maag sebesar (13,2%). Tempat mendapatkan obat responden dengan preferensi obat tradisional adalah warung sebesar (33,3%), dan dengan preferensi obat modern adalah bidan praktik mandiri sebesar (34,4%). Sumber informasi obat tradisional adalah keluarga dan tetangga sebesar (35,9%), sedangkan obat modern adalah bidan sebesar (34,4%). Golongan obat tradisional adalah jamu sebesar (89,7%), dan obat modern adalah obat keras sebesar (42,9%). Alasan yang mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih pengobatan obat tradisional adalah alasan sosial sebesar (43,6%), dan obat modern adalah alasan ekonomi sebesar (47,5%).
Kata Kunci : Preferensi, Obat Tradisional, Obat Modern
Daftar Bacaan : 58 (2003 – 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 03:00 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 03:00 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1490 |