‘AALIM, KHOIRUL (2021) EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS PALAPA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (294kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (284kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (195kB)
5. BAB I.pdf
Download (291kB)
6. BAB II.pdf
Download (666kB)
7. BAB III.pdf
Download (341kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (243kB)
9. BAB V.pdf
Download (184kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (300kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Pengelolaan obat di Puskesmas merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, mengingat dengan pengelolaan yang tidak sesuai dengan prosedur yang tepat akan terjadi masalah tumpang tindih anggaran dan pemakaian yang tidak tepat guna. Pengelolaan obat yang efisien sangat menentukan keberhasilan manajemen puskesmas secara keseluruhan, untuk menghindari penghitungan kebutuhan obat yang tidak akurat dan tidak rasional sehingga perlu dilakukan pengelolaan obat yang sesuai.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengelolaan obat di Puskesmas Palapa berdasarkan standar indikator pengelolaan obat di Puskesmas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan analisis deskriptif evaluatif. Pengumpulan data menggunakan rancangan retrospektif dari data pengelolaan obat pada kartu stok, Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) 2020, berita acara data obat kedaluwarsa, Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2019, Bukti Barang Keluar (BBK). Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kesesuaian item obat yang tersedia tahun 2020 dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2019 dimana hasil tidak sesuai standar DOEN 2019 (67,7%), persentase ketepatan permintaan obat juga masih dibawah standar (78,2%), tingkat ketersediaan obat dengan tingkat aman yaitu 14 bulan, persentase obat rusak/kedaluwarsa (0%) sehingga nilai obat rusak/kedaluwarsa senilai Rp.0,-. Kemudian persentase ketepatan distribusi obat mendapatkan hasil masih dibawah standar namun sudah baik dan hampir memenuhi standar (93%), persentase rata-rata waktu kekosongan obat (24,6%), serta persentase obat yang tidak diresepkan (3,7%).
Kata kunci : indikator, evaluasi pengelolaan obat.
Daftar bacaan : 24 (1997-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 08:33 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 08:33 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1485 |