FORMULASI DAN EVALUASI PEWARNA PIPI (BLUSH ON) TIPE COMPACT POWDER EKSTRAK FREEZE DRY KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L)

Selama tahun 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menyatakan bahwa menemukan 112 miliar kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan dilarang (BD)/ bahan berbahaya (BB). Salah satunya pewarna sintetis atau pewarna berbahaya yang disalahgunakan pada sediaan tata rias yang dapat menyebabkan kanker, kelainan pada janin dan iritasi kulit. Pewarna alami dapat digunakan sebagai alternatif utama pengganti pewarna sintetis, maka ekstrak kayu secang dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam pewarna pipi (blush on). Kayu secang (Caesalpinia sappan L) merupakan tanaman yang mengandung pigmen brazilin yang umumnya berwarna merah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi pewarna pipi (blush on) tipe compact powder ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L) dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. dilakukan evaluasi untuk mengetahui sifat fisik sediaan blush on tipe compact powder yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya lekat (oles), kekerasan, pH dan kesukaan. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Hasil evaluasi dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pewarna pipi (blush on) tipe compact powder ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15% memiliki peningkatan warna mulai dari putih kemerahan hingga merah; berbau khas; dan memiliki tekstur yang halus. Semua konsentrasi memiliki susunan yang homogen. Pada konsentrasi 10% dan 15% memiliki efektivitas pada saat pengolesan yang baik. Pada konsentrasi 10% dan 15% memiliki kekerasan yang baik dan pada uji pH konsentrasi 5%-15% memenuhi syarat pH kulit serta pada uji kesukaan pewarna (blush on) tipe compact powder yang paling disukai adalah formula F2 dengan konsentrasi ekstrak yaitu 10%.

Kata Kunci : Formulasi, Pewarna Pipi, Blush On, Freeze drying, Ekstrak
Kayu Secang (Caesalpinia sappan L)
Daftar Bacaan : 42 (1985 – 2020)