ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG BALITA TERHADAP AN. N DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TPMB R LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT

Hasil studi pada bulan Januari 2022 di Posyandu Sumber Rejo terdapat 5 dari 25 anak yang mengalami perkembangan meragukan dengan presentase 20%. Asuhan kebidanan An. N dengan Perkembangan motorik halus meragukan, lokasi yang dipilih untuk memberikan asuhan kebidanan ini di Desa Sumber Rejo Kec. Lambu Kibang Kab. Tulang Bawang Barat dan waktu pelaksaan dimulai sejak tanggal 31 Januari 2022 s/d 17 Februari 2022. Pada kunjungan pertama An. N usia 25 bulan didapatkan hasil pengkajian pertumbuhan anak normal dan perkembangan anak mengalami keterlambatan dengan hasil KPSP jawaban “Ya”= 8, dan jawaban “Tidak”= 2 pada gerak halus yaitu anak belum bisa menyusun kubus dan belum bisa melepas/memakai pakaiannya sendiri seperti rok, celana, dan baju sehingga dapat ditegakkan diagnosa An. N dengan perkembangan motorik halus meragukan. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu asuhan kebidanan pada An. N dengan pemantauan perkembangan, melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi keterlambatan perkembangan motorik halus. Tujuan asuhan ini dilakukan untuk membantu anak mencapai perkembangan motorik halus sesuai usianya.
Pelaksanaan dilakukan kunjungan 5 kali selama 2 minggu 4 hari dari tanggal 31 Januari – 17 Februari 2022. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 31 Januari 2022 dengan melakukan pemeriksaan DDTK pada anak dan mengajarkan pada ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik halus pada anaknya, kunjungan kedua pada tanggal 7 Februari 2022 masih seperti 1 minggu yang lalu. Kunjungan ketiga pada tanggal 10 Februari 2022 anak baru bisa menyusun 3 kubus. Kunjungan keempat pada tanggal 14 Februari 2022 anak sudah bisa melepas dan memakai pakaiannya seperti rok, celana pendek, baju kaos, celana panjang, dan baju kancing sendiri, sudah lancar menyusun kubus tanpa menjatuhkannya, sudah bisa menulis beberapa huruf dan angka, sudah bisa mewarnai walaupun belum rapih dan sudah bisa berhitung lancar 1-20. Kunjungan kelima pada tanggal 17 Februari 2022 mengevaluasi kembali stimulasi ibu yang diberikan pada anak, dan mengajarkan ibu stimulasi untuk tahapan usia berikutnya.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan tumbuh kembang pada An. N terjadi perubahan perkembangan motorik halus. Pada kunjungan awal didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 24 bulan dengan skor “Tidak”= 2, dan pada kunjungan keempat menjadi skor “Tidak”= 0.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An. N dengan kasus perkembangan motorik halus meragukan mendapatkan hasil yang sesuai dengan perkembangan anak. Saran yang diberikan memberitahu ibu untuk terus memantau perkembangan anaknya di posyandu agar pertumbuhan dan perkembangan anak terus meningkat sesuai dengan usianya.

Kata kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Halus Meragukan, Stimulasi
Daftar Bacaan : 14 (2013-2020)