Muhammad Ridho Aflah, Aflah Muhammad Ridho (2022) ASUHAN KEPERAWATAN KASUS STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI TERHADAP Tn.J DI RUANG SARAF RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 21-25 FEBRUARI 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (203kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (194kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (821kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (196kB)
5. BAB I.pdf
Download (197kB)
6. BAB II.pdf
Download (399kB)
7. BAB III.pdf
Download (424kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (210kB)
9. BAB V.pdf
Download (200kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (306kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (346kB)
Abstract
RINGKASAN
Stroke atau CVA (Cerebro Vasculer Accident) adalah suatu yang dapat terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada otak.Prevelensi penyakit stroke secara nasional di indonesia tahun 2018 adalah 10,9% angka ini mengalami peningkatan 3,9% dibandingkan tahun 2013 yang hanya 7,0%. Sementara kejadian stroke di Provinsi Lampung pada tahun 2018 dibawah angka nasional yaitu 8,3% mengalami peningkatan 1,3% dibandingkan pada tahun 2013 yang hanya 7,0%.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah penulis mampu memberikan gambaran tentang asuhan Keperawatan pada pasien dengan kasus Stroke Non Hemoragiak dengan Gangguan Oksigenasi di Rung Saraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Uatara.
Hasil dari pengkajian pada Tn.J ditemukan data tentang keluahan yaitu Tekanan, darah 140/100 mmHg, Pernapasan 20x/menit, Suhu 36,9 ºC, Nadi 80 x/ menit,GCS 13 (E4V3M6), keluarga paisen mengatakan pasien mengeluh pusing kepala, nyeri tengkuk dan terasa berat, pasien sulit berbicara, pelo,sulit menggerakan tangan dan kaki sebelah kanan dan mengalami kelemahan, kekuatan otot menurun, serta segala aktifitas pasien dibantu oleh keluarga. Sehingga ditegakan diagnosa keperawatan yaitu gangguan perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan gangguan komunikasi verbal.rencana dan implementasi keperawatan dibuat sesuia dengan kebutuhan dan sesuai dengan keadan pasien.
Kesimpulan dari tugas akhiri ini tidak semua kondisi pasien pada kenyataan disesuaikan dengan semua teori proses keperawatan pada kasus stroke non hemoragik. sarana dapat meningktakan mutu pelayanan dan menyediakan informasi dan refensi lebih lengkapa dalam perkembagan ilmu keperawtan medikal bedah dengan kasus stroke non hemoragik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 04:26 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 04:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1452 |