TINGKAT KECEMASAN ANAK TERHADAP TINDAKAN PENCABUTAN GIGI

Anak-anak yang cemas cenderung menarik diri dari lingkungan sekitar dan sulit beradaptasi. Kecemasan anak dapat berupa tingkah laku kurang kooperatif terhadap perawatan gigi sehingga anak menolak untuk dilakukan perawatan gigi, misalnya mendorong instrument atau peralatan perawatan gigi agar menjauh darinya, menolak membuka mulut, menangis, sampai meronta-ronta dan membantah. Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan tanpa rasa sakit satu gigi utuh, atau akar gigi dengan trauma minimal terhadap jaringan pendukung gigi, sehingga bekas pencabutan dapat sembuh dengan sempurna dan tidak terdapat masalah prostetik pascaoperasi di masa mendatang.
Tujuan penelitian study pustaka ini untuk mengetahui tingkat kecemasan anak terhadap tindakan pencabutan gigi. Berdasarkan data yang diperoleh dari jenis penelitian study pustaka dengan metode penelitian analisi di dapatkan tiga jurnal yang memiliki keterkaitan dengan tingkat kecemasan anak terhadap tindakan pencabutan gigi.
Hasil dari penelitian disimpulkan Tingkat kecemasan terhadap tindakan pencabutan gigi pada anak paling banyak pada kategori kecemasan berat dan Kecemasan anak juga dapat disebabkan karena faktor dari melihat alat-alat perawatan gigi yang akan digunakan diruangan poli gigi terkhusus alat pencabutan gigi. Tenaga kesehatan memberikan edukasi sebelum tindakan pencabutan gigi dan diharapkan sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya serta sebagai refensi bagi perpustakaan poltekkes tanjung karang jurasan keperawatan gigi.

Kata kunci : Tingkat kecemasan anak, pencabutan gigi
Daftar Bacaan : 18 (1999-2021)