GAMBARAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Anemia dianggap menjadi faktor terpenting peningkatan beban penyakit di seluruh dunia. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan kematian janin di dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, BBLR, anemia pada bayi yang dilahirkan. Menurut data Puskesmas Rawat Inap Way Kandis pada tahun 2018 diketahui 24,4% ibu mengalami anemia dalam kehamilan, pada tahun 2019 terjadi penurunan menjadi 16,47% ibu mengalami anemia dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian bersifat deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung pada bulan Maret tahun 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara proportional random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat.
Hasil univariat pada penelitian ini menunjukkan ibu hamil yang patuh mengonsumsi tablet tambah darah lebih rendah yaitu 47,4% dibandingkan dengan yang tidak patuh sebesar 52,6%. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang yang patuh 12%, pengetahuan cukup yang patuh 60,5% dan pengetahuan baik yang patuh 77%. Ibu hamil yang memiliki tingkat pendidikan tamat SD dan SMP yang patuh 36%, pendidikan tamat SMA yang patuh 45,5% dan pendidikan tamat perguruan tinggi yang patuh 73,6%. Ibu hamil yang memiliki sikap positif lebih banyak yang patuh yaitu 68,2% dari pada yang memiliki sikap negatif yaitu 31,8%.
Sebagai saran bagi ibu hamil diharapkan Ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah pada saat malam hari sebelum tidur untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan saat mengonsumsi tablet tambah darah. Ibu hamil juga hendaknya mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai dengan ketentuan yaitu minimal 90 tablet selama masa kehamilan.