Putri, Dhea Maya (2022) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN PADA KASUS SKABIES TERHADAP INDIVIDU An. R DI DESA MULANG MAYA KEC. KOTABUMI SELATAN KAB. LAMPUNG UTARA TANGGAL 21-24 FEBRUARI 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (189kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (275kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (617kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (289kB)
5. BAB I.pdf
Download (290kB)
6. BAB II.pdf
Download (220kB)
7. BAB III.pdf
Download (357kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
9. BAB V.pdf
Download (166kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (167kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (887kB)
Abstract
RINGKASAN
Data dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utarapenyakit skabies tahun 2017 sebanyak 9,6% penderita. Sementara itu dari catatan Rekam Medik Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara data kunjungan penderita skabies pada tahun 2020 sebanyak 153 penderita, tahun 2021 sebanyak 122 penderita, tahun 2022 bulan Januari- Februari 2022 sebanyak 14 penderita. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan prevalensi penderita skabies di Puskesmas Kotabumi II. Skabies seringkali diabaikan karena tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini dapat menjadi kronis sehingga menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Rumusan masalah pada laporan ini adalah bagaimana gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan rasa nyaman terhadap individu An.R
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan rasa nyaman pada kasus skabies terhadap individu An.R di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara.
Hasil pengkajian didapatkan data: ibu klien mengatkan An.R gatal pada malam hari. Gatal dirasakan sudah 1,5 bulan yang lalu. Gatal semakin parah saat An.R berkeringat. Tampak An.R menggaruk kakinya. Saat merasa gatal, klien tidak bisa tidur dan gelisah sehingga klien rewel dan selalu menangis. Terdapat bintik kemerahan yang berisi cairan pada kulit di bagian sela jari kaki, paha, dada, punggung, serta telapak tangan dan kaki. Diagnosa yang ditegakkan yaitu gangguan rasa nyaman, gangguan integritas kulit, defisit pengetahuan. Rencana dan implementasi keperawatan pada An.R meliputi 5 TUK, yaitu TUK 1 : mampu mengenal masalah, TUK 2 : mampu mengambil keputusan, TUK 3: mampu merawat anggota keluarga yang sakit, TUK 4 : mampu memelihara kesehatan, TUK5 : mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. Evaluasi yang dilaksanakan selama 3 hari keluarga mampu melakukan TUK 1 sampai TUK 5, tetapi masalah gangguan rasa nyaman pada An.R teratasi sebagian.
Simpulan dari laporan ini adalah memberikan gambaran nyata asuhan keperawatan keluargadengan gangguan rasa nyaman terhadap An.R setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Saran dari penulis diharapkan pihak Puskesmas Kotabumi II dapat melakukan perawatan lebih baik dengan melakukan kunjungan rumah secara terjadwal, dimana skabies ini dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bila tidak ditindaklanjuti dengan baik.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Rasa Nyaman, Skabies
Sumber bacaan : 23 (2009-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 04:24 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 04:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1397 |