Cahyani, Lisa (2022) ASUHAN KEBIDANAN ANAK BALITA DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTEK MANDIRI BIDAN KARTINI LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (22kB)
RINGKASAN.pdf
Download (71kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (448kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (85kB)
BAB I.pdf
Download (80kB)
BAB II.pdf
Download (292kB)
BAB III.pdf
Download (212kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (67kB)
BAB V.pdf
Download (64kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (13kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (881kB)
Abstract
Perkembangan bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh. Menurut WHO 2018 dampak yang akan terjadi pada anak yang mengalami penyimpangan perkembangan pada masa pra sekolah pada tahun 2016 didapatkan sebanyak 7,51% balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan motorik. Diagnosa An. N usia 45 bulan mengalami perkembangan motorik halus meragukan. Tujuannya yaitu mampu melakukan asuhan tumbuh kembang pada An. N dengan keterlambatan perkembangan motorik halus. Berdasarkan hasil pemeriksaan tumbuh kembang di BPM Kartini, Desa kibang budi jaya didapatkan data dari 15 anak terdapat salah satu anak yaitu An. N usia 45 bulan mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus. Rencana asuhan yang diberikan yaitu stimulasi menyusun 8 kubus satu persatu tanpa menjatuhkan kubus yang lain dan mengajarkan anak cara membuat lingkaran, latihan tersebut dilakuan setiap hari dan didampingi oleh orang tua.
Pelaksanaan dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan. Pada kunjungan pertama 11 Februari 2022 penulis memberikan konseling pada ibu tentang pentingnya perkembangan motorik halus dan stimulasi motorik halus. Tanggal 18 Februari 2022 ibu mengatakan anaknya sudah mau menyusun 3 buah kubus dan An. N sudah mau membuat lingkaran. Ibu diminta untuk tetap memberikan stimulasi. Tanggal 25 februari 2022 dilakukan kunjungan yang ketiga dilakukan pemeriksaan menggunakan KPSP dengan jawaban “Ya” 7 dan “Tidak 2”, anak sudah dapat menyusun 5 buah kubus dan sudah bisa membuat lingkaran namun belum terlalu jelas dan sempurna. Tanggal 04 maret 2022 anak sudah dapat menyusun 8 buah kubus dan anak sudah dapat membuat lingkaran bulat. Pada tanggal 11 Maret 2022 anak sudah bisa menyusun kubus 8 buah kubus satu persatu tanpa menjatuhkan kubus yang lainya dan anak sudah bisa membuat lingkaran bulat dengan sempurna.
Evaluasi asuhan kebidanan An. N dengan keterlambatan perkambangan motorik halus yang dilakukan 5 kali kunjungan yaitu anak sudah bisa menyusun 8 buah kubus satu persatu dan membuat lingkaran bulat. Dan hasil pemeriksaan melalui from KPSP 46 bulan didapatkan hasil jawaban “Ya” 9 dan “Tidak” 0.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan berdasarkan uraian diatas bahwa ibu sudah paham tentang perkembangan motorik halus, ibu melakukan saran yang telah diberikan tentang stimulasi pada anak yaitu cara menyusun 8 buah kubus satu persatu dan cara membuat lingkaran, sehingga masalah anak dapat teratasi.
Kata kunci : Keterlambatan Perkembangan
Daftar Bacaan : 7 (2016-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 03:03 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 03:03 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1387 |