PENGARUH KEBIASAAN MENGUNYAH PADA SATU SISI RAHANG TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya pembangunan kesehatan di Indonesia (Riskesdas, 2013). Kebersihan gigi dan mulut dikatakan bersih apabila didalam nya terbebas dari plak dan karang gigi (calculus) (Nio, 1989). Berdasarkan penelitian Antika Samanta di Palembang (2016) jumlah subyek yang telah memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi adalah 79 orang (50,6%) dengan rata-rata indeks kebersihan rongga mulut adalah 1,9 lebih tinggi dari pengunyahan dua sisi.Tujuan penelitian kepustakaan ini untuk mengetahui pengaruh kebiasaan mengunyah pada satu sisi rahang terhadap kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan data yang diperolehdari jenis penelitian kepustakaan dengan teknikmemilih, membandingkan, dan menggabungkan data-data hasil penelitian yang terdahulu dan terpublikasi. Hasil penelitian berdasarkan study kepustakaan penelitian-penelitian terdahulu diperoleh kebiasaan mengunyah pada satu satu sisi rahang berpengaruh terhadapkesehatangigidanmulutyaitudapatmenimbulkan plak, karang gigi dangingivitis pada sisi yang tidak digunakan untuk mengunyahdikarenakantidak terjadi self cleansing pada saat pengunyahan disisi tersebut.

Kata kunci :Mengunyah satu sisi, Kesehatan gigi dan mulut (OHI-S dan
Gingivitis)
Daftar bacaan :20 (2010-2021)