GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHIS) PADA PEROKOK USIA 15-24 TAHUN

Kebersihan gigi dan mulut sangatdipengaruhi oleh endapan yang melekatpada permukaan gigi seperti staining, plak,dan karang gigi. Hal yang dapat mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut salah satunya adalah perilaku merokok .Merokok dapat memicu timbulnya masalah kesehatan seperti kesehatan gigi dan mulut Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwapenduduk Indonesia yang bermasalah pada gigi dan mulut sebesar 57,6%, perokok di Indonesia tahun 2018 yang tercatat oleh riskesdas mencapai 24,3%. prevalensi tertinggi usia mulai merokok 15-24 tahun sebesar 40%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada perokok usia 15-24 tahun. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan adapun hasil penelitian ni made sirat tentang gambaran kebersihan gigi dan mulut pada perokok didapatkan hasil frekuensi kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada perokok tertinggi dengan kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang dengan persentase 54,3 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahuinyagambaran kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada perokok. Pentingnya perhatian pemerintah setempat untuk di canangkan program anti merokok. kepadapelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama pada remaja perokok tentang dampak merokok melalui upaya promotif.

Kata kunci :kebersihan gigi dan mulut (OHI-S), perokok.
Daftar Bacaan :27 (2005-2020)