GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA BALITA DI DESA KIBANG TAHUN 2021

Hasil Riskesdas 2018 proporsi konsumsi buah dan sayur kurang dari 5 porsi per hari pada penduduk umur ≥5 tahun data tersebut menunjukkan bahwa provinsi lampung kurang konsumsi sayur dan buah yaitu 95,5%. konsumsi buah dan sayur tersebut masih dibawah standar rekomendasi yang dianjurkan oleh WHO dan Pedoman Gizi Seimbang sebanyak 300-400 g/hari untuk balita dan anak usia sekolah, sekitar dua pertiga dari jumlah tersebut adalah porsi sayur.Data di Amerika menyebutkan bahwa konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah hanya terpenuhi sekitar 25% perhari dari total rekomendasi sebesar 80% perhari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu terhadap konsumsi sayur dan buah pada balita di desa kibang tahun 2021. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah ibu – ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 145 orang.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampel ini yaitu random sampling
Hasil penelitian menunjukkan pendidikan ibu yang paling banyak yaitu SMA sebesar 61,8%. Pengetahuan kurang 25,0%, cukup 67,1%, baik 7,9%. Sikap cukup 31,6%, kurang 68,4%. Konsumsi sayur sesuai anjuran 7,9% tidak sesuai 92,1% . konsumsi buah sesuai anjuran 18,4% tidak sesuai anjuran yaitu 81,6%.
Pihak puskesmas sebaiknya melakukan penyuluhan rutin dengan tema manfaat konsumsi sayur dan buah serta anjuran konsumsi sayur dan buah untuk meningkatkan kesadaran ibu dan balita dalam mengkonsumsi sayur dan buah.