ANALISA KUALITATIF MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR TENGAH LORONG KING KOTA BANDAR LAMPUNG

Penggunaan kosmetik untuk mempercantik diri semakin meningkat. Banyak bahan-bahan berbahaya yang digunakan dalam kosmetik salah satunya yaitu zat merkuri sering disalahgunakan dalam sediaan krim pemutih. Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat bisa memutihkan kulit atau memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, serta dapat menyebaban kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa merkuri pada krim pemutih wajah yang tidak memiliki nomor registrasi yang dijual di pasar Tengah Lorong King Kota Bandar Lampung. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan cara analisis kualitatif uji reaksi warna dan uji nyala api kawat tembaga. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan sebanyak 5 sampel krim pemutih wajah yang tidak mencantumkan nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan diberi kode sampel A, B, C, D, dan E. Pengambilan sampel krim pemutih wajah ini sesuai dengan kriteria inklusi dan memenuhi kriteria sampel tersebut. Didapatkan hasil bahwa 3 sampel dengan kode A, B, dan D atau sekitar 60 % negatif mengandung merkuri sedangkan 2 sample code C dan E atau sekitar 40 % positif mengandung merkuri sehingga tidak memenuhi syarat dari peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/Menkes/Per/V/1998.

Kata Kunci : Krim Pemutih Wajah, Merkuri, Pasar Tengah Lorong King Kota Bandar Lampung
Daftar Bacaan : 32 (19961– 2019)