YULIANI, LIA (2021) EFEKTIVITAS PERASAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (328kB)
ABSTRAK.pdf
Download (178kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (111kB)
BAB I.pdf
Download (241kB)
BAB II.pdf
Download (301kB)
BAB III.pdf
Download (242kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (288kB)
BAB V.pdf
Download (99kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (155kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (624kB)
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk mencegah penularan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan pengendalian populasi nyamuk diperlukan larvasida alternatif yang dapat mengendalikan nyamuk, larvasida alternatif yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai pestisida nabati. Penggunaan insektisida alami nabati (botani) relatif tidak meracuni manusia, hewan dan tanaman lainnya karena sifatnya yang mudah terurai sehingga residu yang ditimbulkan juga mudah terurai, insektisida alami nabati juga tidak menimbulkan efek samping pada lingkungan dan bahan bakunya mudah diperoleh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan perasan daun kenikir terhadap kematian larva Aedes aegypti. Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan tanaman perdu yang memiliki batang yang kokoh dan bercabang. Daunnya majemuk, bersilang berhadapan, menyirip, dan berwarna hijau. Daun kenikir sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi atau diolah menjadi sayur. Tinggi tanaman ini mencapai 75-100 cm dan berbau khas.
Penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan duan kenikir terhadap kematian larva Aedes aegypti sebagai pestisida nabati. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penelitian terhadap kematian larva Aedes aegypti dilakukan selama 6 jam. Pada konsentrasi 0% yaitu sebagai control tidak ada larva Aedes aegypti yang mati. Pada konsentrasi 10%, 15%, 20%, dan 25% terdapat larva Aedes aegypti yang mati karena penambahan perasan daun kenikir.
Kata Kunci : Daun Kenikir, Larva Aedes aegypti, Konsentrasi Daftar Bacaan : 1999 – 2021
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 08:36 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 08:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1239 |