ALMONITA, SINTA DEA (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMILIKAN JAMBAN TIDAK SEHAT DI KELURAHAN PASIR GINTUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (225kB)
ABSTRAK.pdf
Download (229kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (190kB)
BAB I.pdf
Download (313kB)
BAB II.pdf
Download (389kB)
BAB III.pdf
Download (419kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (439kB)
BAB V.pdf
Download (183kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (297kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misal kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabila tinja tersebut dibuang di sembarang tempat, misal kebun, kolam, sungai, dan lain-lain, maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia,dan berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas. Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara tidak langsung bagi masyarakat. Pengendalian untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian kualitas lingkungan.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor kepemilikan jamban tidak sehat yakni faktor pengetahuan, faktor pendapatan, faktor ketersediaan lahan (sarana&prasarana), faktor sikap/perilaku petugas kesehatan, faktor sikap/perilaku tokoh masyarakat /tokoh agama, faktor lainnya(kebiasaan) di Kelurahan Pasir Gintung Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik jamban tidak sehat, dengan 73 sampel rumah yang tidak memiliki jamban sehat di Kelurahan Pasir Gintung.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil meliputi: faktor pengetahuan sebesar 68,5% rendah, faktor pendapatan sebesar 76,7% rendah, faktor ketersediaan lahan (sarana&prasarana) sebesar 100% tidak memadai, faktor peran sikap/perilaku tenaga kesehatan sebesar 97,3% baik, faktor peran sikap/perilaku tokoh masyarakat/tokoh agama sebesar 84,9% baik, faktor lainnya (kebiasaan) sebesar 90,4% buruk. Perlu dilakukannya pelatihan STBM dan menjaga lingkungan.
Kata kunci : Jamban Tidak Sehat, Pengetahuan, Perilaku
Daftar Bacaan : (1990-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 08:36 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 08:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1236 |