RAMADHANTY, LARAS (2021) PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN RAHANG BAWAH PADA KEHILANGAN GIGI 41, 42 MENGGUNAKAN BAHAN TERMOPLASTIK AKRILIK KOMBINASI HEAT CURING ACRILIK. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPULL.pdf
Download (389kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (143kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (324kB)
5. BAB I.pdf
Download (309kB)
6. BAB II.pdf
Download (639kB)
7. BAB III.pdf
Download (922kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (451kB)
9. BAB V.pdf
Download (299kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (285kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Gigi tiruan sebagian lepasandengan bahan kombinasi digunakan untuk menggantikan gigi anterior yang telah hilangdan tidak menggunakan cengkeram kawat sehingga memiliki estetik yang baik.Kasus yang penulis dapatkan adalah pasien kehilangan gigi 41, 42 yang direkomendasikan dokter gigi untuk dibuatkan gigi tiruan lepasan menggunakan bahan termoplastik akrilik kombinasi heat curing acrilik.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui teknik penggabungan kedua bahan, desain, kelebihan dan kekurangan serta kendala-kendala dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah pada kehilangan gigi 41, 42.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah kombinasi termoplastik akrilikdengan heat curing acrilik meliputi persiapan model kerja, duplicating, transfer desain, relief, cetak model relief. Pembuatan kerangka termoplastik akrilik, flasking, pemasangan sprue, boilingout, injection, deflasking, pemotongan sprue, finishing. Untuk pembuatan heat curing acrilik sama seperti pembuatan pada umumnya.
Hasil gigi tiruan sesuai dengan desain, retensi dan stabilisasi baik, elemen gigi disusun normal, warna elemen gigi sedikit berbeda setelah diinsersikan ke pasien.Kesimpulannya teknik penggabungan antara kedua bahan menggunakan ikatan mekanik, desain yang digunakan jenis termoplastik unilateral. Kelebihannya yaitu memiliki estetika cukup baik dan basis dapat direparasi. Kekurangannya yaitu memerlukan waktu yang cukup lama dan dua kali pengerjaan. Penulis mendapatkan kendala pada saat pengurangan elemen gigi tiruan yang cukup banyak, saran dari penulis perlu dilakukan pemilihan ukuran elemen gigi yang sesuai dengan luas daerah tak bergigi sehingga tidak terjadi pengurangan yang cukup banyak. Fitting dilakukan dengan teliti dan hati – hati, kerjasama teknisi dengan dokter gigi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata kunci : Termoplastik akrilik, Heat curing acrilik, Kombinasi
Daftar Bacaan : 24 (1991-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 02:59 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 02:59 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1206 |