HAKIM, NIA ARBELLA (2021) PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI 1 RAHANG BAWAH DENGAN KASUS EKTRUSI GIGI 16, 27 DISERTAIDEEPBITE ( LAPORAN KASUS ). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
lembar sampul.pdf
Download (195kB)
Ringkasan.pdf
Download (171kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (783kB)
daftar isi.pdf
Download (121kB)
bab 1.pdf
Download (167kB)
bab 2.pdf
Download (654kB)
bab 3.pdf
Download (509kB)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (228kB)
bab 5.pdf
Download (150kB)
daftar pustaka.pdf
Download (144kB)
lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Gigi tiruan sebagian lepasan adalah alat yang dapat dilepas pasang oleh pasien, yang menggantikan satu elemen gigi atau lebih secara sebagian atau seluruhnya. Berdasarkan laporan kasus, penulis mendapatkan kasus gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang bawah Kennedy kelas III modifikasi I dengan ektrusi gigi 16,27. Penulis merumuskan masalah bagaimana prosedur pembuatan gigi tiruan akrilik dengan kasus ektrusi gigi 16, 27 disertai deepbite.
Tujuan umum penulis yaitu untukmemaparkan prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilikklasifikasi Kennedy kelas III Modifikasi 1 rahang bawah dengan kasus ekstrusi gigi 16, 27, disertai deepbite.
Prosedur pembuatan gigi tiruan akrilik untuk kehilangan gigi 36, 37 dan 46 dengan kasus ekstrusi gigi 16 dan 27 disertai deepbite diawali dengan mempersiapkan penerimaan model kerja, penentuan desain, transfer desain, block out model kerja, pembuatan biterim, penanaman okludator, pembuatan cengkeram, penyusunan gigi, wax countering, flasking, boilingout, packing, curing, deflasking, finishing, polishing.
Hasil gigi tiruan sesuai dengan desain, retensi dan stabilisasi baik, elemen gigi disusun normal, warna elemen gigi sesuai SPK. Simpulan dari pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik, teknik penyusunan elemen gigi yang mengalami penyempit yang diakibatkan gigi yang ektrusi dilakukan pengeburan pada bagian mesial,distal, dan rige lap agar elemen gigi sesuai dengan ruang daerah tak bergigi dan mendapatkan estetik yang baik. Penulis mendapatkan kendala pada saat pengurangan elemen gigi tiruan yang cukup banyak, saran dari penulis perlu dilakukan pemilihan ukuran elemen gigi yang sesuai dengan luas daerah tak bergigi sehingga tidak terjadi pengurangan yang cukup banyak. Fitting dilakukan dengan teliti dan hati – hati, kerjasama teknisi dengan dokter gigi sangat dibutuhkan.
Kata kunci : Gigi Tiruan Sebagian Lepas Akrilik, Ektrusi, Deepbite.
Daftar Bacaan : 16 (1991 – 2017)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 02:59 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 02:59 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1202 |