PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 2 DENGAN KASUS RESORBSI TULANG ALVEOLAR DAN EKSTRUSI GIGI RAHANG BAWAH

Gigi berperan penting dalam proses pengunyahan, berbicara dan estetika. Bila gigi hilang dan tidak menggunakan gigi tiruan, dapat menyebabkan resorbsi tulang alveolar, ekstrusi, migrasi gigi. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dalam kondisi tersebut mengalami kesulitan seperti pada laporan kasus ini terdapat kehilangan gigi 11,12,14,15,16,17,21,23, 24, 25,26,27 dengan ekstrusi gigi 31,32,34,35,41,44,45 dan resorbsi tulang alveolar.
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini, untuk mengetahui cara pemilihan dan penyusunan elemen gigi tiruan, desain, serta kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan GTSL akrilik rahang atas.
Prosedur pembuatan GTSL dimulai dari persiapan model kerja, block out, transfer desain, bite rim, penanaman di okludator. Dilanjutkan pembuatan cengkeram, penyusunan gigi, wax counturing, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Hasil pembuatan GTSL kasus ini, bentuk gigi tiruan sesuai desain dan estetik cukup baik. Kesimpulan, pemilihan elemen gigi tiruan menggunakan warna A3, nomor 35 berbentuk persegi. Gigi anterior disusun normal dengan overbite 2 mm dan overjet 3 mm. Gigi posterior rahang atas kanan disusun distoklusi, posterior rahang atas kiri disusun normal. Desain menggunakan full plate dengan perluasan basis sampai distal Molar dua kanan dan palatal Molar tiga kiri. Sayap anterior dan posterior dibuat sampai batas mukosa bergerak dan tidak bergerak. Cengkeram C ditempatkan pada kaninus kanan dan half Jackson pada Molar tiga kiri. Kendala, saat fitting gigi tiruan pada model kerja sulit masuk karena block out yang kurang menutupi undercut dan sayap bukal, labial sulit masuk. Saran, peradiran elemen gigi tiruan harus memperhatikan anatomi gigi, pastikan undercut tertutup dengan baik saat block out.

Kata kunci : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan, Ekstrusi, dan Resorbsi
Tulang Alveolar.
Daftar bacaan : 28 (1991-2020).