Perbandingan Profil Lipid dan Penanda Inflamasi pada Pria Obesitas dan Non-Obesitas

Abstrak
Obesitas adalah sebuah masalah kesehatan global yang diderita oleh masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Terdapat disfungsi jaringan adiposa serta distribusi lemak yang berpengaruh terhadap munculnya penyakit terkait obesitas.. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbandingan kadar profil lipid (kolesterol total, HDL, LDL, dan trigiserida) dan penanda inflamasi (LED dan jumlah leukosit) antara kelompok berstatus gizi normal dan obesitas. Data diperoleh menggunakan cross sectional study dengan 14 responden untuk kelompok berstatus gizi normal dengan IMT 18,5-24,99 kg/m2 dan 14 responden kelompok obesitas dengan IMT 25 kg/m2 pada Agustus - Desember 2019. Responden pria berusia 18-35 tahun diukur komposisi tubuh dan dianalisis kadar profil lipid dan penanda inflamasi. Hasil uji statistik dengan independent-t test menunjukkan tidak adanya perbedaan jumlah leukosit (p-value=0,08) tetapi ada perbedaan signifikan pada LED (25,1±14,1 vs 47,2±23,7,p=0,006), kolesterol total (126,6±26,4vs175,5±32,0, p-value=0,001), trigliserida (113,3±38,3 vs 161,5±46,9, p-value=0,006) dan LDL (53±18,4 vs 95±27.3, p-value=0,001). Kesimpulan penelitian ini adanya perbedaan signifikan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan LED antara kelompok individu berstatus gizi normal dan obesitas.