ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA KASUS POST SECTIO CAESAREA TERHADAP Ny.C DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 23-25 FEBRUARI 2022

Berdasarkan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa peningkatan persalinan dengan metode SC di negara-negara Asia terjadi pada tahun 2007-2008 yaitu 110.000 per kelahiran hidup. Hasil Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan kelahiran dengan metode persalinan SC di Indonesia sebesar 17,6% dari seluruh jumlah kelahiran. Persalinan SC di Bali memiliki proporsi terbesar kedua secara nasional sebesar 30.2% dari 67.385 kelahiran. Menurut hasil data dokumentasi register rawat inap di ruang kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Lampung Utara, kejadian sectio caesarea pada tahun 2019 sebanyak 1298 kelahiran, tahun 2020 kejadian sectio caesarea sebanyak 1287 kelahiran, tahun 2021 kejadian Sectio Caesareasebanyak 1093 kelahiran. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah “Bagaimana Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Mobilitas Fisik terhadap Ny.C di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.

Adapun tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan Gambaran Asuhan Keperawatan pada Ny. CPost Sectio Caesarea dengan Gangguan Mobilitas Fisik di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.

Data yang ditemukan pada saat pengkajian yaitu, klien berumur 19 tahun mengeluh belum mampu menggerakkan ekstremitas bawah, merasa nyeri saat bergerak, klien enggan melakukan pergerakan, seluruh aktivitas klien seperti mandi dan berpakaian dibantu oleh keluarga, klien mengeluh sulit tidur akibat nyeri pada luka operasi, klien mengatakan tidak puas tidur. Diagnosa yang ditegakkan gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, gangguan pola tidur. Perencanaan yang dilakukan pada masalah keperawatan sesuai dengan SLKI adalah mobilitas fisik, perawatan diri, pola tidur. Dan SIKI dukungan mobilisasi, dukungan perawatan diri: mandi, dan dukungan tidur. Implementasi yang diterapkan pada pasien post sectio caesarea sudah menggunakan label SIKI. Pada tahap evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah pasien teratasi.

Simpulan pada Laporan Tugas Akhir ini adalah asuhan keperawatan pada pasien Post Sectio Caesarea sudah tercapai sesuai dengan tahapan-tahapan asuhan keperawatan yaitu, Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Rencana Keperawatan, Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Saran bagi RS Handayani perawat dalam melaksanakan tugas perlu memperhatikan kebutuhan klien secara komprehensif dengan menyusun rencana tindakan meliputi Observasi, Terapeutik, Edukasi dan Kolaborasi.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Mobilitas Fisik, Post Sectio Caesarea
Daftar bacaan : 21 (2012-2021)