PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN STROKE DISERTAI HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG 2024

ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai dimasyarakat dan penyakit ini sangat beresiko karena menyebabkan komplikasi bagi penderitanya. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah melewati batas normal sistolik 140 mmHg atau lebih dan sistolik 90 mmHg atau lebih, pada 2 kali pengukuran dalam selang waktu 2 menit. Prevalensi hipertensi di Indonesia mendapatkan dari hasil pengukuran pada penduduk usia kurang lebih 18 tahun sebesar 34,11% dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan prevalensi sebesar 25,8% pada tahun 2013. Proses asuhan gizi terdiri dari 4 langkah yang saling berkaitan dan berpengaruh yaitu pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi dan monitoringdan evaluasi gizi.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Lokasi penelitian di RS Bhayangkara Polda Lampung. Subjek penelitian ini bertujuan untuk melakukan penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien stroke disertai dengan Hipertensi di RS Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2024. Analisis data dilakukan secara deskriptif
Hasil penelitian ini didapatkan skor skrinning 10 beresiko malnutrisi. asupan energi selama 3 hari intervensi yaitu energi 1.615,77 kkal (77%), 60,59
protein gr (107%), lemak 44,88 gr (102%), karbohidrat 242,36 gr (51%),
kalium 4700 mg (20%%), natrium 1500 mg (33%) Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari dirawat di rumah sakit, diketahui asupan pasien selama tujuh hari mengalami perubahan yang baik. Data fisik/klinis pasien semakin membaik dan tekanan darah menurun selama intervensi.Pasien disarankan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan anjuran diet hipertensi, caranya dengan mengonsumsi makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta mengonsumsi makanan sesuai dengan gizi seimbang atau isi piringku.

Kata kunci : PAGT, Stroke dan Hipertensi
Daftar bacaan : 39 (2013- 2023)