NURIJA, HELMA (2024) PENGARUH VARIASI WAKTU MIXING DAN FRAMMING PADA FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI PADAT KOMBINASI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora), OATMEAL (Avena sativa) DENGAN MADU (Apis mellifera) MENGGUNAKAN METODE COLD PROCESS. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (36kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (130kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (646kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (218kB)
5. BAB I.pdf
Download (134kB)
6. BAB II.pdf
Download (784kB)
7. BAB III.pdf
Download (519kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (686kB)
9. BAB V.pdf
Download (11kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (162kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
Sabun mandi merupakan sediaan pembersih kulit yang dibuat dengan proses saponifikasi atau netralisasi dari lemak, minyak, wax, rosin atau asam dengan basa organik atau anorganik tanpa menimbulkan iritasi pada kulit. Sabun mandi padat digunakan sebagai pembersih tangan, wajah, dan badan. Penggunaan bahan alami yang digunakan yaitu kopi robusta (Coffea canephora) mengangkat sel kulit mati, oatmeal (Avena sativa) mengandung antioksidan dan antiinflamasi, serta penambahan madu memberikan efek kelembutan. Pada proses pembuatan sabun terdapat beberapa faktor dalam tahapan yang dilakukan yaitu pencampuran (mixing) dan waktu tunggu pemotongan (framming).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari karakteristik formulasi sediaan sabun mandi padat bahan alami terhadap variasi waktu mixing dan framming (variabel independen) terhadap efektivitas scrub menggunakan metode cold process berdasarkan evaluasi standar mutu SNI 3532-2016 dan SNI 4085-1996 (variabel dependen). Penelitian bersifat eksperimental (analisis multivariat), dilakukan dengan uji anova terhadap variasi waktu mixing (15, 20, dan 25 menit) dan framming (3, 5 dan 7 hari). Uji mutu meliputi uji organoleptik, pH, kadar air, alkali bebas dan asam lemak bebas. Pada karakteristik efektivitas scrub dalam pengangkatan kotoran semakin berkurang. Hasil uji organoleptik diperoleh warna coklat tua hingga krem (pada waktu yang terlama); berbau lemah; dan berbentuk padat dengan adanya keretakan pada framming 7 hari. Kandungan pH memenuhi syarat pada setiap variasi berkisar antara 9,49 – 11 sesuai dengan SNI 2016. Kadar air yang terkandung pada framming 7 hari (F3) tidak memenuhi syarat (>15%) rentang kadar 16,28% hingga 19,46%. Kadar alkali bebas memenuhi syarat (maksimal 0,1%) pada mixing 15 menit (M1) dengan framming 7 hari (F3) yaitu 0,113%. Kadar asam lemak bebas yang terkandung pada framming 7 hari (F3) tidak memenuhi syarat (>2,5%) dengan rentang kadar 4,83% hingga 5,29%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam variabel evaluasi mutu kadar air antar kelompok dengan variasi waktu mixing dan framming (p < 0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dalam organoleptik, pH, alkali bebas, dan asam lemak bebas (p > 0,05).
Kata kunci : Sabun Mandi Padat, Mixing dan Framming, SNI 06-3532-2016
Daftar Bacaan : 81 (1985-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 01:43 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 01:43 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7074 |