GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI

ABSTRAK
Penyakit tuberkulosis paru masih menjadi permasalahan serius terhadap kesehatan penduduk di banyak negara. Indonesia menempati peringkat kedua setelah India dengan jumlah kasus sebanyak 969 ribu dengan kasus di Provinsi Lampung sebanyak 9.546 kasus dan Kabupaten Mesuji yang mengalami peningkatan dari 314 kasus menjadi 515 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi indeks eritrosit pada pasien tuberkulosis paru berdasarkan usia, jenis kelamin di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data univariat. Populasi penelitian yaitu 123 pasien tuberkulosis paru dengan sampel penelitian 45 pasien tuberkulosis paru yang memiliki nilai indeks eritrosit. Hasil penelitian tahun 2022-2023 didapatkan Distribusi Frekuensi indeks eritrosit rerata pasien memiliki nilai MCV 78fL, tertinggi 95fL, dan terendah 60fL. Rerata pasien memiliki nilai MCH 26pg, tertinggi 31pg dan terendah 18pg. Rerata pasien memiliki nilai MCHC 33%, tertinggi 35% dan terendah 29%. Berdasarkan kelompok usia pasien terbanyak dari kelompok usia 55-64 tahun yaitu sebanyak 12 pasien (26,66%) dan jumlah pasien terendah adalah kelompok usia 0-14 tahun dengan jumlah 1 pasien (2,22%). Berdasarkan jenis kelamin pasien terbanyak laki-laki berjumlah 20 pasien (68,96%) dan perempuan berjumlah 10 pasien (62,5%).

Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Indeks Eritrosit
Daftar bacaan : 27 (2015-2023)