BERLIANA, INGE (2024) GAMBARAN HASIL MIKROSKOPIS MALARIA PADA SEDIAAN DARAH SETELAH FIKSASI DENGAN PERLAKUAN PENGECATAN SEGERA DAN PENUNDAAN SELAMA 1 JAM. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (60kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (88kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (98kB)
5. BAB I.pdf
Download (43kB)
6. BAB II.pdf
Download (128kB)
7. BAB III.pdf
Download (113kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (117kB)
9. BAB V.pdf
Download (28kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (31kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Pada penanganan kasus malaria, penting untuk melakukan diagnosa malaria dengan cepat. Metode pemeriksaan mikroskopik dengan penggunaan sediaan apus darah menjadi sarana yang esensial untuk mengevaluasi berbagai komponen sel darah tepi, termasuk eritrosit, leukosit, trombosit dan juga keberadaan parasit. Dalam penelitian di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh layanan Kesehatan, penundaan dalam pemeriksaan sediaan darah seringkali terjadi, hal ini dapat mengakibatkan kurang optimalnya proses fiksasi sampel, yang pada akhirnya menyebabkan penundaan dalam proses pewarnaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran morfologi parasit malaria dan morfologi eritrosit pada sediaan darah setelah fiksasi dengan perlakuan pengecatan segera dan penundaan selama 1 jam. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Eksperimental. Penelitian ini terdiri dari 8 sampel positif malaria Plasmodium vivax. Digunakan teknik analisis secara deskriptif untuk mengetahui pengaruh yang timbul berupa perubahan struktur sel pada morfologi parasit dan morfologi eritrosit dengan adanya pemberian variasi waktu pada pemeriksaan sediaan darah baik pada pemeriksaan segera maupun pemeriksaan yang mengalami penundaan. Hasil menunjukkan gambaran morfologi parasit malaria pada sediaan setelah fiksasi dengan perlakuan pengecatan segera dan penundaan selama 1 jam didapatkan hasil keseluruhan sediaan yang mengalami penundaan pemeriksaan maupun tidak, memiliki kriteria morfologi yang normal dan pada morfologi eritrosit didapatkan hasil rusaknya morfologi eritrosit berupa krenasi akibat penundaan pengecatan yang dilakukan setelah fiksasi.
Kata kunci : Malaria, Mikroskopis, Penundaan Pengecatan, Morfologi Parasit, Morfologi Eritrosit
Daftar Bacaan : 16 (2013 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 07:19 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 07:19 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7055 |